Salahsatu cara untuk mengubah diri menjadi lebih baik adalah dengan terus belajar dan belajar, berdaptasi pada setiap perubahan yang dinamis. Mari mulai saat ini kita berubah menjadi pribadi yang lebih baik dengan konsisten dengan semua yang kita tengah kerjakan. Source: membahagiakan diri sendiri) 2.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Karakter dibangun dari kita waktu kecil, karakter udah dibangun dari kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan setiap hari. Contoh Anda memiliki kebiasaan sering berbohong kepada orang lain, sering mencuri. Misalkan juga sering melakukan hal-hal yang kurang baik, ini kebiasaan-kebiasaan buruk sebenarnya. Setiap hari dia akan terbentuk menjadi sebuah karakter-karakter yang melekat di dalam diri anda, karakter yang selalu tersimpan di dalam diri anda. Yang kedua misalkan sifat kekanak-kanakan, kepribadian kekanak-kanakan dari kecil, memang sifatnya seperti itu suka marah-marah, jadi ketemu orang ini temannya di samping ngomong berdua dari jauh, dia bilang pasti anak ini ngomongin saya ini, padahal orang di sampingnya itu enggak ngomongin dia tapi dia mengiranya teman-temannya ngomongin dia, baperan oh perasaan berpikir negatif seperti yang saya sudah bilang sebelum nah karakter kepribadian yang seperti itu sebenarnya harus kita membangun menjadi pribadi yang lebih positif membangun karakter-karakter yang baik, karakter-karakter pemuda yang dapat membanggakan bangsa inI. Cara merubah karakter kita menjadi pribadi yang lebih baik merubah kepribadian menjadi lebih baik apa saja itu. Yang pertama adalah tuliskan rencana Anda. Apa saja yang ingin anda rubah dalam hidup anda silahkan anda tuliskan aja, tetapi resikonya kalau kita nggak menulis kadang-kadang kita suka lupa. Kita bisa menulis di mana aja agar kita selalu ingat dengan apa yang ingin kita rubah tapi kalau kadang-kadang kita enggak mau nulis ini yang bikin susah. Oke saya ingin merubah diri saya besok saya harus berubah seperti ini, saya harus merubah sikap saya menjadi lebih dewasa, lebih baik, kalau anda sudah tulis target Anda apa yang mau anda rubah di dalam diri anda. Kalau nggak bisa anda cetak, saya berhasil, nah ini yang utama yang harus anda paham tuliskan karena menulis itu penting menulis akan membuat kita selalu ingat dengan apa yang ingin kita kedua adalah memulai dari perubahan kecil, jangan pernah berharap. Anda bisa melakukan perubahan besar kalau perubahan kecil saja anda tidak lakukan. Saya ingin langsung menjadi orang yang wow amazing, jangan pernah berharap seperti itu kalau kebiasaan kecil saja anda tidak merubah. Jadi jangan pernah berharap. Apa yang Anda lihat hari ini itu semua adalah hasil usaha yang dulunya hal kecil mungkin nggak sempurna seperti sekarang. Bayangkan berapa besar komputer pada saat pertama kali dibuat, besar banget kan satu ruangan. Bisa jadi itu tapi karena ada inovasi lama-lama dia membesar menjadilah sebuah teknologi yang sangat luar biasa, dengan berbagai macam kecanggihan fitur yang ada. Nah itu semua dimulai dari mana dimulai dari kesederhanaan perubahan kecil nggak ada itu langsung besar nggak ada. Contoh lagi orang yang punya skill, talenta, mungkin menjadi seorang penyanyi mereka itu memulainya dengan cara apa kebiasaan kecil. Barangkali kebiasaan kecil mungkin pada saat dia bernyanyi di kamar mandi setiap hari la la la la la la kebiasaan nyanyi di kamar mandi setiap hari lama-lama dia akan bisa, lama-lama itu akan menjadi sebuah skill yang luar biasa, keahlian yang luar biasa, jadilah dia seorang penyanyi yang terkenal kemudian orang yang bisa menari, mereka juga dulu memulainya dari hal kecil pertama dia belajar nari walaupun ngawur, enggak jelas, diketawain orang-orang jelek dan tetap sabar tetapi dia konsisten melakukan hal itu. 1 2 Lihat Lyfe Selengkapnya
CaraMengatasi Anak Nakal Di Dalam Kelas. Perlihatkan sikap yang lemah lembut. Cara Mengatasi Anak Nakal Di Dalam Kelas. Perlihatkan sikap yang lemah lembut. Mengucapkan dengan kata “jangan” tanpa memberikan alasan kenapa anda. Langsung ke isi. Namun demikian jika hal tersebut terjadi cara di atas bisa menjadi solusi bagi anda

Unduh PDF Unduh PDF Penelitian membuktikan bahwa cara seseorang bereaksi terhadap orang lain dan kejadian yang mereka alami sangat dipengaruhi oleh persepsinya sendiri, bukan karena orang lain atau kejadian tersebut.[1] Sikap negatif akan berpengaruh negatif kepada semua hal di sekeliling Anda. Dengan melakukan beberapa cara berikut, Anda bisa mencegah dan mengubah sikap negatif agar menjadi pribadi yang selalu bersikap positif. 1 Bertanggungjawablah atas pikiran dan tindakan Anda. Satu-satunya orang yang mengendalikan kehidupan Anda hanyalah Anda sendiri dan situasi atau pikiran negatif yang muncul dipengaruhi langsung oleh Anda sendiri. Berusahalah menghilangkan hal-hal negatif dari kehidupan Anda dan ciptakan hal-hal positif dengan bertanggung jawab atas setiap tindakan yang Anda lakukan.[2] Pikiran negatif akan membentuk tindakan negatif. Anda bisa melakukan perubahan positif jika sudah membuat keputusan untuk bersikap positif.[3] Contohnya, jika Anda gagal mendapatkan promosi di tempat kerja, hal ini terjadi bukan karena atasan tidak menyukai Anda, tetapi penyebabnya mungkin berkaitan dengan performa kerja Anda. Alih-alih menyalahkan atasan, ajaklah ia berdiskusi tentang hal-hal yang harus Anda lakukan untuk memperbaiki kualitas kerja dan lakukan perubahan. 2 Tulislah hal-hal negatif dalam kehidupan Anda dan mulailah mengubahnya. Jika Anda mengalami hal-hal negatif dalam kehidupan sehari-hari, akuilah dan berusahalah mengubah apa yang bisa Anda kendalikan. Bakarlah catatan ini sebagai simbol hilangnya hal-hal negatif dari kehidupan Anda.[4] Tulislah semua yang Anda anggap sebagai hal yang negatif lalu tentukan apa yang bisa Anda ubah. Contohnya, Anda bisa mengubah hubungan negatif dengan memutuskan hubungan atau Anda bisa mengubah kondisi keuangan yang buruk dengan menabung.[5] Setelah memikirkan cara mengubah pengaruh negatif dalam kehidupan Anda, bakarlah kertas catatan tersebut sebagai simbol hilangnya hal-hal negatif lalu buatlah daftar baru berisi hal-hal positif dalam kehidupan Anda. 3 Hilangkan ekspektasi. Hal-hal negatif sering kali muncul karena adanya ekspektasi terhadap diri sendiri atau orang lain. Selain membantu Anda mengubah sikap, menghilangkan ekspektasi yang tidak realistis atau negatif bisa menciptakan suasana kehidupan yang lebih positif. Terimalah kenyataan bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Ketidaksempurnaan akan membentuk karakter seseorang dan menghilangkan ekspektasi akan kesempurnaan membantu Anda berfokus pada sisi positif orang lain atau situasi yang sedang Anda hadapi.[6] Ketika terjadi hal buruk, berusahalah melupakannya lalu bayangkan kejadian yang Anda inginkan.[7] Begitu juga jika seseorang mengatakan hal negatif, pikirkan sejenak lalu lupakan saja. Memikirkan hal-hal negatif hanya menimbulkan perasaan negatif.[8] 4 Maafkan diri sendiri dan orang lain. Mendendam dan memikirkan ketidaksempurnaan hanya akan membentuk sikap negatif. Kemampuan memaafkan dan melupakan kesalahan membantu Anda berfokus pada hal-hal positif yang Anda dan orang lain miliki.[9] Memaafkan adalah cara menghilangkan sikap negatif dan membentuk sikap positif. Selain itu, memaafkan juga akan meredakan stres, menumbuhkan rasa damai, dan menciptakan ketenangan dalam kehidupan Anda.[10] 5 Batasi atau jauhi orang-orang negatif dalam keseharian Anda. Orang-orang yang ada di sekitar kita berpengaruh besar terhadap sikap kita. Anda bisa mengubah sikap dengan membatasi atau menjauhi orang-orang negatif. Jika Anda tidak bisa menjauhi seseorang atau tidak ingin menyakiti perasaannya, batasi pertemuan dengannya. Anda bisa menolak sikap dan cara pandangnya yang negatif dengan menunjukkan sisi positif dari ucapan dan tindakannya sendiri. Dengan demikian, Anda tidak akan terseret oleh kebiasaannya bersikap negatif.[11] 6 Berikan tanggapan atas perubahan. Emosi negatif sering kali muncul ketika terjadi perubahan dan cara terbaik menghadapi perubahan adalah dengan menanggapi, bukan bereaksi. Ambillah keputusan untuk menanggapi setiap situasi secara positif agar Anda bisa menghilangkan kebiasaan bersikap negatif.[12] Anda tidak bisa mengendalikan setiap situasi atau orang lain, tetapi Anda bisa menentukan cara memberikan tanggapan. Menghadapi situasi atau orang yang negatif dengan cara yang positif memberikan Anda kemampuan untuk bersikap positif dan memberikan resolusi positif dalam hal apa pun.[13] Contohnya, jika seseorang mengirimkan Anda surel e-mail tentang hal yang buruk, jangan langsung bereaksi. Buatlah draf untuk menanggapinya lalu tunggu 24 jam sebelum dikirim. Keesokan hari, baca lagi draf surel tersebut. Mungkin Anda ingin memperhalus rangkaian kata-katanya agar situasinya tidak memanas. Jika terjadi hal buruk, misalnya Anda kehilangan pekerjaan, ucapkan terima kasih kepada pemberi kerja atas kesempatan ini dan katakan “Pengalaman ini adalah momen perubahan untuk menemukan sesuatu yang lebih baik yang benar-benar saya inginkan.” 7Berusahalah terus. Sesekali berpikir negatif adalah hal yang wajar dan bisa diterima, tetapi jangan terus memikirkan hal-hal negatif. Anda bisa mengubah sikap negatif dengan berusaha mengarahkan pikiran kepada hal-hal positif.[14] Iklan 1 Lihatlah sisi positif dalam semua hal. Pikiran dan sikap negatif sangat menguras energi dan akan bertambah kuat jika Anda menyerah. Pola pikir Anda akan berubah menjadi positif jika Anda mampu melihat sisi positif dari setiap orang atau situasi yang Anda hadapi.[15] Selalu ada sisi positif, bahkan dalam situasi terburuk. Kemampuan melihat aspek positif dalam hal apa pun akan membantu Anda menghindari sikap negatif, meskipun Anda mungkin membutuhkan waktu untuk menerima cara pandang ini. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sikap positif berpengaruh lebih besar daripada pengetahuan dan keterampilan dalam menentukan kesuksesan seseorang.[16] 2 Tulislah semua hal yang Anda syukuri. Rasa syukur akan membentuk sikap positif. Menulis semua hal yang Anda syukuri adalah cara mencegah munculnya pikiran negatif.[17] Ketika muncul perasaan negatif, baca lagi daftar hal-hal yang Anda syukuri untuk mengingatkan agar Anda tetap berpikir positif. 3 Ucapkan kata-kata positif. Kata-kata yang Anda pilih sangat memengaruhi sikap dan emosi Anda. Kebiasaan mengucapkan kata-kata dan pernyataan positif dalam kehidupan sehari-hari membantu Anda agar tetap merasa positif dan mencegah munculnya sikap negatif.[18] Biasakan memilih kalimat positif, misalnya “Aku selalu optimis” atau “Aku yakin pasti ada jalan keluar.” Pernyataan tersebut mendukung Anda untuk selalu bersikap positif dan memengaruhi orang-orang di sekitar Anda sehingga mereka ikut merasakan hal yang positif.[19] Setiap bangun pagi, berikan afirmasi positif kepada diri sendiri agar Anda tetap merasa positif saat melakukan kegiatan sepanjang hari. Contohnya, Anda bisa mengatakan kepada diri sendiri “Hari ini akan menjadi hari yang istimewa. Aku merasa senang sekali dan siap melakukan hal-hal baru.” Tulislah kutipan kalimat positif lalu letakkan di tempat yang mudah terlihat. Dengan membaca catatan yang mengingatkan hal-hal positif, Anda akan lebih mudah berpikir positif dan merasa positif sepanjang hari.[20] 4Bertemanlah dengan orang-orang positif. Orang-orang suportif yang memiliki pola pikir positif di sekeliling Anda bisa mendukung Anda untuk bersikap positif. Kebiasaan berkumpul dengan orang-orang positif akan menghilangkan sikap negatif dan membantu Anda berubah menjadi pribadi yang positif.[21] 5 Bantulah orang lain. Anda bisa memperbaiki sikap dengan berbuat baik dan membantu orang lain. Selain memperbaiki hidup Anda, cara ini akan mengalihkan perhatian Anda dari masalah dan membuat Anda merasa lebih positif.[22] Anda bisa menjadi sukarelawan di rumah sakit, panti wreda, atau kegiatan amal. Menyadari bahwa kondisi Anda sehat dan sanggup menghidupi diri sendiri adalah cara menjalani hidup yang bermakna. Selain itu, Anda bisa mengambil keputusan untuk mengubah hal-hal negatif dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membantu teman dan anggota keluarga, Anda bisa mengubah kebiasaan bersikap negatif sebab bantuan Anda membuat orang lain merasa senang sehingga Anda juga ikut merasa senang. Memberi dan menerima cinta dan dukungan membuat Anda mampu melihat kehidupan ini dengan cara pandang yang semakin positif.[23] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

1 Alihkan. Atasi segera perilaku nakal dan alihkan perhatian anak ke perilaku yang baik. Hentikan sebelum dimulai! Begitu anak mulai gelisah, alihkan perhatiannya dengan menawarkan kegiatan menarik atau menyenangkan, seperti mengajak mereka berjalan-jalan di sekitar rumah. 2.
Unduh PDF Unduh PDF Menjadi orang baik terkadang lebih mudah diucapkan ketimbang dilakukan. Menjalani keseharian akan sulit bila Anda tidak membiasakan diri tersenyum kepada orang yang belum Anda kenal dan mengucapkan “tolong” atau “terima kasih”. Jadi, buat apa memilih cara tersebut? Bersikap baik akan membuat orang lain merasa senang dan mau menjalin hubungan baik dengan Anda. Jika alasan ini belum cukup kuat, ketahuilah bahwa bersikap baik bisa membantu Anda mewujudkan keinginan sebab orang-orang biasanya lebih suka membantu jika Anda bersikap baik kepada mereka. Pelajari dan terapkan langkah-langkah berikut agar Anda bisa bersikap baik kepada siapa saja. 1 Tersenyumlah. Tersenyum kepada orang lain bisa menunjukkan bahwa Anda adalah pribadi yang menyenangkan. Lakukan kontak mata saat berpapasan dengan seseorang dan berikan senyum kecil kepadanya atau senyum lebar juga boleh. Cara ini membuat pertemuan terasa lebih akrab dan biasanya ia mau membalas senyuman Anda. Jika tidak, mungkin ia sedang banyak masalah. Jangan berkecil hati, bersikap baik bukanlah jaminan bahwa orang lain akan memberikan tanggapan yang positif, tetapi biasanya cukup membantu. Tersenyumlah kepada seseorang yang berpapasan dengan Anda di jalan, kepada pramuniaga di toko saat berbelanja, saat datang ke sekolah pagi hari, atau kapan pun saat Anda melakukan kontak mata dengan orang lain. Tersenyumlah meskipun sedang sedih. Anda tetap bisa bersikap baik walaupun sedang merasa kesal. Buat apa membagikan energi negatif kepada orang lain? Jika Anda sedang kesal dan enggan mendengarkan orang lain, coba dengarkan musik, menggambar, atau melakukan kegiatan yang Anda sukai. Cara ini mencegah munculnya sikap keras atau kasar walaupun tidak sengaja. 2 Sapalah orang lain. Saat Anda sedang berjalan dan berpapasan dengan seseorang walaupun tidak kenal, cobalah menyapa dengan mengucapkan “halo” atau “hai” atau cukup melambaikan tangan atau mengangguk ke arahnya. Membuat orang lain tahu bahwa Anda melihatnya adalah hal yang menyenangkan sebab ia akan merasa diperhatikan. Jika Anda sedang berjalan di tengah keramaian, mungkin akan sulit menyapa setiap orang yang Anda temui. Setidaknya, bersikaplah baik kepada orang yang duduk di sebelah Anda di dalam bus atau pesawat atau orang yang tidak sengaja menabrak Anda. Ucapkan “selamat pagi” kepada teman sekelas, guru di sekolah atau kepada rekan kerja di kantor saat Anda datang di pagi hari. Ini adalah cara cepat untuk membangun reputasi sebagai orang baik. 3Tanyakan bagaimana kabar mereka. Luangkan waktu untuk bertanya kepada orang di sekitar tentang keseharian mereka tanpa terkesan ingin tahu atau ikut campur. Jika mereka enggan bercerita, jangan memaksa mereka agar mau berbicara. 4 Jadilah pendengar yang baik. Dengarkan baik-baik saat orang lain berbicara kepada Anda. Mengabaikan orang lain yang sedang memberikan pendapat atau bercerita bukanlah sikap yang menyenangkan. Biarkan ia berbicara seperti Anda ingin mendapatkan kesempatan berbicara jika Anda berdua bertukar posisi. Jika teman bicara Anda mulai bersikap kasar atau menekan, jangan menyuruhnya diam atau menunjukan ekspresi kesal. Tunggulah sampai ia selesai berbicara lalu alihkan topik pembicaraan jika sudah selesai dibahas. Bersikap baik bukan berarti membiarkan orang lain menekan Anda. Saat pembicaraan dengan orang yang belum Anda kenal mulai terasa tidak nyaman, boleh saja Anda berpamitan dan pergi. 5 Bersikaplah sopan. Biasakan mengatakan “tolong”, “terima kasih”, dan “sama-sama”. Berusahalah bersabar, penuh perhatian, dan bertenggang rasa. Perlakukan orang lain dengan hormat, walaupun Anda tidak ingin mengenalnya. Jangan lupa mengatakan “permisi”, alih-alih “Minggir!” jika seseorang menghalangi Anda berjalan. Orang lain adalah sesama manusia yang harus Anda hormati dan tidak boleh diperlukan semena-mena. Orang yang Anda hormati biasanya akan memperlakukan Anda dengan cara yang sama. Saat naik kendaraan umum, tawarkan tempat duduk kepada orang lanjut usia, mengalami disabilitas, atau wanita hamil. Ini adalah salah satu cara berbuat baik. Bantulah seseorang yang sedang berusaha mengambil barang yang terjatuh atau sedang meraih sesuatu di atas rak yang tinggi. 6 Perlakukan binatang dengan baik. Jika benar-benar ingin bersikap baik, Anda harus bersikap baik juga kepada binantang. Jangan mengganggu atau menganggap binatang sebagai robot kecil yang bisa Anda perlakukan sesuka hati. Binatang juga layak dihargai sama seperti makhluk hidup yang lain. Jangan pernah memukul atau menyakiti binatang, baik binatang peliharaan Anda sendiri, peliharaan orang lain, binatang yang tersesat, atau binatang liar. Jangan mengganggu binatang hanya untuk bersenang-senang, misalnya serangga, laba-laba, tikus, burung, tupai, ikan, dan makhluk hidup lain yang Anda temui. Jika ada binatang atau serangga di dalam rumah Anda, pindahkan ke luar atau batasi populasinya dengan cara yang manusiawi. Iklan 1 Biasakan berpikir positif. Jangan bersikap negatif atau mengkritik teman yang sedang meminta nasihat atau sekadar ingin bercerita untuk berbagi perasaan. Temukan sisi positif dari setiap masalah dan hiburlah teman Anda. Selalu ada dua sisi di setiap masalah sisi positif dan sisi negatif. Orang yang positif mampu membantu orang lain melihat hikmah dari setiap keadaan. Berikan pujian atas keberhasilan teman Anda. Ucapkan selamat jika teman Anda lulus ujian atau memenangkan hadiah. Berikan pujian kepada teman Anda. Jika ada teman yang sedang kecewa dengan model rambutnya, katakan bahwa ia memiliki rambut yang indah atau pujilah senyumnya yang manis. Terkadang, orang-orang perlu menyalurkan emosi negatif. Anda bisa bersikap positif dan baik tanpa terkesan sangat gembira dengan menjaga nada suara agar umpan balik yang Anda berikan sejalan dengan cerita teman Anda. 2 Bersikaplah rendah hati. Apakah Anda cenderung memandang rendah orang-orang yang berbeda atau terkesan “aneh”? Merasa yakin bahwa Anda lebih baik ketimbang orang lain bukanlah sikap yang baik. Sebagai manusia, setiap orang mempunyai masalah masing-masing. Bersikap baik satu sama lain membuat kehidupan menjadi lebih baik bagi setiap orang. Kita semua sama, tetapi jika Anda meninggikan diri sendiri, orang lain akan merasa direndahkan. Jangan menyombongkan diri atau bersikap egois. Anda boleh berbangga saat berhasil meraih prestasi, tetapi jangan lupa menghargai orang lain yang selama ini mendukung keberhasilan Anda. Jangan menilai orang lain sebelum Anda mengenalnya dengan baik. Jangan membuat asumsi terhadap seseorang hanya berdasarkan penampilan atau cara berbicara. Sadarilah bahwa kesan pertama belum tentu benar. 3Tunjukkan ketulusan hati. Jangan bersikap baik dengan maksud tertentu. Jika Anda bersikap baik agar mendapatkan perlakuan istimewa, ini bukanlah cara bersikap baik, tetapi menipu, bodoh, dan jahat. Bersikaplah baik karena Anda ingin melihat diri sendiri sebagai orang yang baik jika suatu hari nanti Anda melihat lagi ke belakang, apa pun itu. Bersikaplah baik karena Anda mau. 4Jangan bermuka dua. Jangan pernah membicarakan kejelekan orang lain di belakangnya. Bersikap baik di depan orang lain membuat Anda dipercaya, tetapi membicarakan orang lain di belakangnya sama artinya dengan berkhianat. Ini adalah karma buruk dan membuat Anda terkesan bodoh dan jahat. 5Isilah keseharian Anda dengan melakukan kebaikan kecil. Hal-hal kecil sehari-hari, misalnya membukakan pintu untuk guru yang tidak Anda kenal atau tersenyum kepada orang lain yang selalu baik kepada Anda, mungkin terasa sepele. Akan tetapi, tindakan ini bisa membuat Anda terlihat sebagai orang yang baik di kemudian hari. 6Jangan melakukan diskriminasi. Bersikaplah baik kepada setiap orang tanpa pandang bulu. Walaupun Anda selalu bersikap baik kepada teman-teman dan guru, jika Anda tidak ramah kepada orang-orang yang kurang keren atau tidak terkenal, Anda tidak akan bisa terlihat baik seperti apa adanya. Jangan menilai orang lain berdasarkan ras, usia, jenis kelamin, kemampuan, atau agama. Iklan 1 Tawarkan bantuan. Jika orang tua Anda sedang bekerja keras melakukan tugas-tugas di dalam rumah, katakan bahwa Anda ingin membantu mereka. Dahulukan orang lain selama Anda memiliki tenaga dan waktu luang. Kebaikan yang Anda lakukan suatu saat akan mendapatkan balasan yang baik pula, jadi, jangan hanya mementingkan diri sendiri. Jangan menunggu sampai diminta membantu. Berusahalah mencari tahu kapan orang lain membutuhkan bantuan. Carilah cara kreatif untuk membantu. Bantulah adik mengerjakan PR, mendengarkan ide pasangan tentang proyek barunya, menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga, mengajak anjing kesayangan berjalan, mengantarkan adik ke sekolah, dan sebagainya. 2Belajarlah saling berbagi. Berbagi bisa berarti membagi camilan kepada adik atau memberikan sesuatu yang lebih penting, misalnya waktu, tempat, atau nasihat. Bermurah hati adalah salah satu aspek dari arti bersikap baik. Berusahalah agar Anda bisa menerima lebih sedikit ketimbang memberi, namun jika bisa, berikan lebih banyak ketimbang apa yang Anda terima. 3 Jadilah pribadi yang andal. Salah satu cara bersikap baik kepada anggota keluarga dan orang yang Anda cintai adalah siap membantu jika mereka membutuhkan. Balaslah surel, jawablah panggilan telepon, jangan melalaikan rencana, dan sediakan waktu jika seseorang meminta Anda mendengarkan. Jika seseorang meninggalkan pesan untuk Anda, segera telepon kembali sebab tidak baik membuat orang lain menunggu sampai berhari-hari. Datanglah jika Anda sudah berjanji akan datang. Lakukan jika Anda sudah berjanji akan melakukan sesuatu. Bersikap lalai akan merusak kepercayaan orang kepada Anda dan bukan cara bertindak yang baik. Peganglah komitmen yang sudah Anda buat dalam menjalin persahabatan. 4 Pilihlah cara terbaik. Bersikap baik terkadang bukanlah hal yang mudah. Ada saatnya kemampuan Anda untuk bersikap baik akan diuji. Walaupun orang-orang yang Anda cintai terkadang lalai, suka menilai, egois, egosentris, atau sangat jahat, jangan ikut merendahkan diri seperti mereka. Jangan berubah dari baik menjadi jahat hanya karena kesabaran Anda sedang diuji. Jika kakak atau adik Anda mengajak bertengkar, jangan ditanggapi. Tenangkan diri dan jangan berbuat jahat. Saat Anda mulai marah atau ingin melakukan tindakan yang tidak baik, carilah cara lain, alih-alih bertindak kasar. Cobalah berlari, memukul bantal, atau menenangkan diri dengan bermain gim video. Anda adalah pemegang kendali atas tindakan dan perilaku Anda. Iklan Jangan terus menerus menyapa “hai” sebab akan terkesan aneh, apalagi jika Anda tidak mengenal orang ini. Jika teman Anda bersikap tidak baik, jangan menghindar! Ajaklah ia bertemu dan tanyakan apa sebabnya. Berusahalah agar Anda bisa lebih memahami perasaan orang lain. Jika seseorang yang sedang duduk sendirian, duduklah di sebelahnya dan ajaklah berkenalan. Perlakukan orang lain seperti ia ingin diperlakukan. Pujilah orang lain. Cara ini bisa membuat seseorang merasa lebih baik jika ia sedang menghadapi masalah. Ucapan yang memberikan semangat atau tepukan di punggung bisa sangat membantu, terutama bagi rekan kerja/tim. Jangan menertawakan kekeliruan atau menunjukkan kesalahan orang lain secara terang-terangan. Anda boleh bergurau, tetapi gunakan akal sehat. Pikirkan dahulu apa yang akan Anda ucapkan dan ingatlah bahwa komentar yang Anda anggap biasa-biasa saja, mungkin terasa menyakitkan bagi orang lain. Jangan menilai orang lain berdasarkan standar yang Anda tentukan sendiri sebab apa yang seseorang anggap baik, bisa dianggap buruk atau menyakitkan oleh orang lain. Jika Anda sulit bersikap baik kepada orang yang tidak Anda sukai, bayangkan ia sedang terluka atau menangis. Jika Anda berpikir bahwa “ia pantas mengalaminya”, cobalah berpikir lebih jernih. Kebencian biasanya akan berubah menjadi kepedulian jika Anda mau menghibur atau menolongnya. Jika seseorang menceritakan rahasianya dan Anda berjanji akan menyimpannya baik-baik, jangan mengingkari ucapan Anda sendiri. Tindakan ini mungkin membuat ia tidak percaya lagi kepada Anda. Iklan Peringatan Jangan bersikap baik secara berlebihan. Boleh saja berkompromi, tetapi Anda juga harus menerima perlakuan yang adil. Jangan takut mengatakan apa yang benar dan jangan ragu untuk mempertahankan diri. Jika Anda sudah bersedia memberikan waktu, tetapi ia tidak memedulikan Anda, jauhi saja dan jangan menghubunginya lagi. Mungkin Anda pernah mendengar kalimat “Penampilan tidak penting, yang lebih penting adalah kemampuan seseorang”. Walaupun ada benarnya, Anda hanya punya kesempatan satu kali untuk bertemu seseorang. Jika Anda terkesan kasar pada pertemuan pertama, Anda akan terus dikenal seperti ini. Jika terkesan ramah, orang-orang akan mengenal Anda sebagai orang yang baik dan tulus hati. Berhati-hatilah tersenyum atau menyapa seseorang yang pernah bermasalah dengan Anda. Hal ini bisa berakibat buruk bagi Anda sendiri sebab ada kemungkinan Anda akan dianggap sedang berpura-pura dan ditanggapi dengan komentar yang tidak menyenangkan. Berhati-hatilah bersikap terlalu baik sebab hal ini bisa membuat orang-orang tidak menyukai Anda. Jangan biarkan orang lain memanfaatkan kebaikan dan keramahan Anda sebab hal ini bisa menyakiti diri sendiri dan mengecewakan orang lain. Dengan tegas dan sopan, tunjukkan pendirian untuk melindungi kepentingan Anda sendiri dan orang lain agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Iklan Artikel WikiHow Terkait Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? 1 Memberi Nasihat. Apabila kanak-kanak mula memahami bila akhir-akhir ini anda selalu mengawasinya, gunakan masa untuk berbincang-bincang dengannya. Anda perlu memakai kalimat yang lembut ketika menasihati, supaya ia boleh terima cadangan anda dengan baik. Baca Tips Menangani Anak Susah Tidur Dengan Mudah. 2. Menjadi orang yang selalu menyebar kebaikan dan energi positif pada orang lain adalah hal yang sangat bermakna. Dalam beberapa penelitian menyatakan bahwa bermanfaat kepada orang lain dengan berperilaku prososial maka akan meningkatkan kesejahteraan mental diri dapat ditunjukkan dengan kasih sayang, rasa empati dan kebaikan lain dalam interaksi sehari-hari dengan orang lain. Nah, berikut ada beberapa cara yang mudah untuk membuat karakter seorang pria menjadi lebih baik. Mau tahu kayak gimana? Baca artikelnya sampai selesai!1. Belajar memaafkanIlustrasi memafkan ProShootMemaafkan orang lain dan memaafkan diri sendiri adalah hal yang sangat penting untuk memulai hidup yang lebih positif. Mengakui kalau memang pernah tersakiti oleh orang lain bukan hal yang lemah. Akui bahwa memang pernah tersakiti, dan belajar maafkan mereka. Dengan memaafkan orang lain akan melepaskan dendam dalam diri dan membuat bergerak bebas ke depannya. Percuma kalau memikirkan orang yang pernah menyakiti, karena hanya akan menambah beban pikiran. Akan lebih mudah menjadi orang baik kalau berprasangka baik kepada orang diri sendiri juga sangat penting. Beberapa pengalaman negatif memang disebabkan oleh diri sendiri. Akan tetapi itu semua adalah masa lalu. Semua hal yang bersifat lalu akan menjadi kenangan. Jadi, alih-alih membenci diri sendiri, lebih baik jadikan pengalaman negatif tersebut sebagai pembelajaran. Maafkan diri sendiri, karena tidak ada yang bisa memaafkan diri kita selain diri sendiri. Menjadi nyaman akan diri sendiri akan membantu berpikir positif secara lebih Bersyukurilustrasi berdoa BurdenKata bersyukur terdengar sangat familiar, dan sering dipakai, namun praktiknya cenderung sulit dilakukan. Bersyukur adalah sesuatu yang harus dilatih, tidak bisa datang begitu saja. Caranya bisa dengan menuliskan apa yang patut anda syukuri setiap hari. Kamu bisa menulisnya dalam sebuah jurnal harian. Apa yang disyukuri juga tidak harus selalu hal-hal yang besar. Misalnya, bisa bangun di pagi hari dalam keadaan segar, cuaca yang bagus, bisa makan gorengan hangat saat hujan, dapat memberikan banyak efek pada aspek kesehatan mental. Jika pikiran fokus kepada hal yang positif, maka akan lebih mudah untuk membangun sikap yang positif juga dalam kegiatan sehari-hari. Tubuh kamu juga akan merasa lebih Bersikap sopanIlustrasi sopan Pexels/fauxelsKesopanan merupakan cara penting untuk menjaga nuansa positif dalam setiap interaksi sosial. Dalam interaksi sosial terkadang ada saja orang yang membuat kita emosi, baik itu disengaja ataupun jika memang mereka berterus terang bersikap kasar, maka menanggapi dengan kesopanan dapat mengubah arah interaksi menjadi positif. Sikap sopan bisa dilatih dengan mengendalikan emosi dan berpikir menggunakan kepala dingin. Baca Juga 6 Dampak Buruk Jika Kamu Gak Mau Keras Sama Diri Sendiri 4. Belajar mengatasi amarahilustrasi marah ollyMayoritas manusia pasti pernah mengalami rasa marah. Amarah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah pada hubungan interpersonal, bahkan berdampak pada kesehatan jiwa diri sendiri. Untuk menjadi orang baik, belajar mengatasi rasa amarah adalah hal yang penting. Alih-alih meluapkan amarah secara tidak terkontrol, akan lebih baik untuk belajar mengatasinya secara lebih profesional. Pertama, kenali kapan waktu ketika rasa marah itu muncul dan penyebabnya saat itu. Kedua, daripada menyangkal kalau baik-baik saja, lebih baik mengakui dan jujur kepada diri sendiri kalau sedang dalam kondisi coba lihat apa yang menjadi pemicu amarah dan atasi pemicunya. Misalnya, ada teman yang membuat marah, maka batasi aktivitas dengan teman tersebut, dan cobalah memaafkan mereka. Lalu yang terakhir, berlatih menghilangkan stres akibat amarah, misalnya dengan meditasi. Tempatkan perhatian pada saat ini dan jadikan masa lalu sebagai pembelajaran. 5. Memikirkan orang lainilustrasi pria sedang berpikir PiacquadioOrang baik adalah mereka yang dapat merasakan empati dan respek kepada orang lain. Cobalah untuk melihat dari perspektif orang lain dalam hidup, dan hargai pandangan mereka. Contohnya ketika ada teman yang memiliki perbedaan pendapat, maka cobalah untuk berpikir dari sudut pandangnya dan lihat seperti apa latar belakang ada berbagai hal yang berbeda, seperti latar belakang, maka perbedaan pandangan dalam berpikir dapat terjadi. Maka hormati pikiran dan pilihan mereka. Ini akan menjaga interaksi interpersonal tetap Berbuat baikIlustrasi berbuat baik Unsplash/Jack SharpDengan melakukan perbuatan baik setiap hari, dalam situasi apa pun, lama-lama akan membuat kebiasaan meningkat dan membentukmu menjadi karakter orang baik. Berbuat baik dapat memberikan dampak langsung pada otak, karena berbuat baik memiliki efek menenangkan dan berhubungan dengan sistem regulasi emosi pada orang baik ternyata bisa membawa dampak positif bagi lingkungan maupun diri sendiri. Jadi, jangan lelah untuk berusaha menjadi orang baik ya, bro! Baca Juga 5 Dampak Buruk Kalau Kamu Terlalu Percaya dengan Diri Sendiri IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
4 Tingkatkan Komunikasi Dalam Keluarga. Dengarkan anak Anda. Remaja butuh perhatian ekstra, karena mereka sendiri sering bingung menghadapi krisis identitas. Saat kenakalan remaja terjadi, ajak anak untuk bicara, dan posisikan diri Anda sebagai pendengar setia, bukan orang yang ingin berceramah.
Untuk mengubah sifat seseorang itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan seperti cara merubah sifat kekanak-kanakan menjadi dewasa, karena sifat seseorang menggambarkan dirinya secara keseluruhan. Sifat seseorang dapat menjelaskan bagaimana cara seseorang itu dalam berperilaku dan bersosialisasi. Tapi sifat seseorang masih bisa berubah, dari sifat buruk menjadi baik atau malah sebaliknya. Dan semuanya bergantung lagi pada kesadaran diri dan kemauan orang bagaimana cara merubah sifat seseorang agar bisa menjadi lebih baik? Mungkin dari sifat yang cuek menjadi lebih peduli, dari sifat sombong menjadi rendah hati atau ingin merubah sifat pria pendiam jadi lebih terbuka? Jawabannya bisa ditemukan pada poin-poin dibawah harus tahu betul karakter dan watak orang bisa bisa merubah sifat seseorang kita harus tahu betul bagaimana karakter dari orang tersebut, guna menyusun siasat dan trik yang akan kita gunakan untuk merubah orang tersebut. Jika orang itu berwatak keras kepala tentu akan sulit bagi kita untuk merubahnya, untuk itu kita harus menggunakan cara yang masukan setiap ada kesempatan bersama orang tersebut berikan masukan-masukan yang positif yang mengarah pada sifatnya yang ingin kita ia ke arah yang lebih menuntun seseorang ke jalan yang lebih baik, secara tidak langsung hal ini bisa membuat sifat seseorang juga ikut terbawa ke arah yang contoh yang orang itu bisa mengerti dengan sesuatu hal, kita harus mencontohkannya terlebih dahulu sehingga ia bisa bercermin dari apa yang ia lihat di hadapannya. Kalau kita ingin merubah orang itu menjadi penyabar kita juga harus menunjukkan sifat yang sabar. Kalau kita ingin orang itu merubah sifatnya dari yang cuek menjadi peduli, kita juga harus bersikap peduli hukum sebab yang kita tabur itulah yang akan kita tuai. Jika kita menabur kejelekan maka kejelekan jugalah yang akan kita dapatkan. Begitulah hukum sebab akibat, jelaskan padanya jika ia terus bersikap tidak baik maka ia pun tidak akan menerima kebaikan yang mungkin ia dorongan dari dalam dirinya untuk mau atau tidaknya sifat seseorang itu berubah sangat berpengaruh pada kemauan orang itu sendiri, untuk itu kita harus terus mendorong orang tersebut agar mau berubah lebih baik lagi. Berilah pujian setiap hal baik yang ia pujian akan membuat seseorang merasa bangga dengan dirinya atas apa yang telah ia lakukan. Pujian juga bisa membangkitkan semangat seseorang . Jika kita memberikan pujian atas kebaiakan yang ia lakukan maka ia akan merasa bangga dan ingin berubah untuk menjadi lebih baik penolakan dari setiap sifat kali ia mengeluarkan sifat jeleknya tunjukkan penolakan kita bahwa kita sama sekali tidak menyukainya. Dan katakan padanya bahwa sifatnya yang kurang baik itu tidak akan mendatangkan manfaat untuknya dimana pun ia ia untuk bergaul dengan lingkungan yang lingkungan sekitar tempat ia bergaul bisa membawa pengaruh yang sangat kuat dalam perubahan sifat seseorang. Jika ia terbiasa dengan lingkungan keras maka ia akan memiliki sifat yang keras pula. Dan jika ingin merubah sifatnya untuk lebih baik lagi maka tarik lah ia ke dalam lingkungan pergaulan yang ia untuk melakukan kegiatan yang membuat ia sibuk dengan kegiatan positif dan lingkungan yang positif, akan dapat membuat ia berubah karena terbawa oleh aura positif dari lingkungan yang baik itu dan sekaligus bisa terhindar dari kenakalan anak jaman ia dari lingkungan yang saja kita membawanya ke pergaulan yang lebih positif jika kita masih membiarkannya untuk bergaul di lingkungan yang jelas-jelas akan memberikan dampak yang tidak baik untuknya. Lebih baik jauhkan ia dari lingkungannya yang kurang baik ini. Tegur jika ia masih bersifat kurang kali ia mengeluarkan sifat yang kurang baik, tegur dan ingatkan ia dengan cara yang baik pula. Karena merubah sifat seseorang tidak bisa menggunakan ia untuk bisa mengendalikan diri ia bisa mengontrol dirinya sendiri maka lambat laun sifat negatif yang dimilikinya akan bisa berubah menjadi sifat yang lebih baik. Karena sifat yang kurang baik biasanya keluar karena kita tidak bisa mengontrol dan mengendalikan diri poin cara merubah sifat seseorang menjadi lebih baik yang ada pada diri orang lain dengan cara merubah kepribadian orang itu terlebih dahulu agar bisa menjadi lebih baik. Hanya saja untuk bisa mengubah sifat seseorang itu tidak semudah yang dibayangkan dan itu membutuhkan kesabaran ekstra. Karena belum tentu orang yang ingin kita rubah sifatnya itu mau mengikuti kehendak kita, apa lagi ia orang yang keras kepala dan susah di atur. Post Views 1,138
Ubahsikap nakalnya dengan cara yang halus saja. Untuk mengubah dirinya yang nakal kamu harus pakai cara yang halus agar dia tidak merasa risih dan merasa tidak nyaman bersama kamu. Karena tidak semua orang yang mau dan mudah untuk diatur meskipun oleh orang yang ia sayangi sekalipun. Jangan terlalu memaksanya untuk berubah, perlahan saja.
Unduh PDF Unduh PDF Pandangan negatif tentang kehidupan bisa berdampak serius terhadap kesehatan, hubungan, dan tingkat kepuasan hidup seseorang. Mengubah sikap bisa dilakukan dengan mengubah pola pikir dan memperhatikan secara sadar. Kemampuan bersikap positif, bersyukur, dan pembentukan kebiasaan baru secara selektif yang membawa akibat positif terhadap perubahan sikap adalah proses yang berlangsung seumur hidup. 1 Bebaskan diri dari hal-hal negatif dalam kehidupan Anda. Jauhi orang-orang, kegiatan, atau situasi dalam kehidupan sehari-hari yang selalu menimbulkan stres. Perubahan sikap tergantung pada keputusan Anda untuk menjalani kehidupan baru. Mungkin Anda ingin menghentikan kebiasaan minum alkohol, mengonsumsi obat terlarang, makan berlebihan, atau merokok. Agar bisa memperbaiki sikap, Anda harus meninggalkan semua aspek negatif dalam kehidupan sehari-hari. Bergabunglah dalam grup pendukung tempat berkumpulnya orang-orang dengan motivasi yang sama, yaitu mengubah kehidupan mereka agar menjadi lebih baik. Saat melakukan perubahan, mungkin Anda akan menemukan hal-hal positif dalam kehidupan Anda selama ini. Selalu ada sisi baik dalam kehidupan setiap orang dan dengan mengubah aspek kehidupan yang tidak bermanfaat, Anda akan lebih menyadari sikap yang ingin Anda kembangkan. 2 Pastikan Anda menjalin hubungan yang sehat. Jika Anda sedang menjalin hubungan asmara dengan seseorang, hal ini akan memengaruhi sikap Anda. Hubungan yang sehat seharusnya membuat Anda merasa positif dan lebih baik tentang diri sendiri. Mungkin hubungan Anda tidak sehat seandainya Anda merasa tertekan karena harus melakukan hal-hal yang tidak Anda sukai, takut menghadapi akibat jika harus menentang pendapat pasangan, muncul kemarahan atau kekerasan fisik ketika berdebat. Hal-hal tersebut akan berpengaruh negatif terhadap sikap Anda.[1] Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam hubungan yang sehat. Banyak hubungan yang terjalin sebagai kombinasi antara karakteristik hubungan yang sehat dan tidak sehat. Berkonsultasilah dengan konselor bersama pasangan jika Anda tidak mampu mengubah sendiri hubungan yang tidak sehat. Jika Anda mengalami perlakuan kasar, kekerasan emosional atau fisik, mintalah bantuan dari petugas yang biasa menangani masalah kekerasan dalam rumah tangga, misalnya meminta perlindungan dari aparat kepolisian atau lembaga bantuan hukum. 3 Temukan hal-hal positif. Dalam situasi apa pun, selalu ada hal yang layak kita syukuri. Contohnya, ketika hujan, Anda bisa mengeluh akan kebasahan atau melihat manfaatnya bagi tumbuhan karena tersiram air. Seseorang yang bersikap negatif akan mudah menemukan sisi buruk dari setiap situasi, tetapi agar bisa membentuk sikap positif, Anda harus berusaha melihat sisi baiknya. Ungkapkan sisi positif yang bisa Anda temukan kepada orang lain dan simpanlah catatan negatif untuk diri sendiri.[2] Pastikan Anda juga bisa menemukan sisi positif dari diri sendiri. Ingatlah bahwa semua hal bisa menjadi kesempatan untuk belajar keterampilan baru, terutama hal-hal yang pada awalnya terasa sangat sulit. Jika tidak ada, Anda bisa bersyukur atas kesempatan mempelajari hal-hal baru dalam situasi yang buruk. Jangan bertahan dalam situasi tertentu karena sesuatu yang buruk. Mungkin Anda bisa berpura-pura bahwa perilaku buruk, misalnya atasan yang rasis, pasangan yang kasar, teman yang manipulatif secara emosional, adalah kesempatan baik bagi Anda untuk belajar bersabar dan bersikap toleran. Walaupun hal ini mungkin benar, bertahan dalam hubungan seperti ini bukanlah pilihan terbaik. Anda bisa pergi kapan saja adalah salah satu pelajaran terbaik dari situasi yang buruk. 4 Bersikaplah baik kepada orang lain. Cara paling cepat untuk merasa baik tentang diri sendiri adalah dengan bersikap baik kepada orang lain. Anda bisa merasa lebih positif dengan menolong orang lain, entah dengan memberikan jalan kepada kendaraan lain atau menulis surat untuk menghibur teman.[3] Untuk mendapatkan hasil terbaik, bantulah orang lain secara anonim. Contohnya, berikan sumbangan untuk anak-anak panti asuhan tanpa mencantumkan nama Anda. Jangan hanya memikirkan bagaimana Anda ingin diperlakukan, tetapi bayangkan bagaimana orang lain ingin diperlakukan. Bagi seseorang yang sangat pemalu, mungkin lebih baik jika Anda mengucapkan selamat atas presentasinya secara tertulis daripada memujinya dengan bersuara lantang dan memeluknya di depan orang lain. Iklan 1 Tulislah semua hal yang Anda syukuri. Dalam kehidupan sehari-hari, selalu ada hal-hal yang bisa Anda syukuri. Namun, bersyukur setiap hari bukanlah yang mudah. Menemukan apa yang bisa Anda syukuri hari ini bisa terasa lebih sulit daripada hari-hari lainnya. Biasakan menulis setiap hari agar Anda mampu mendisiplinkan diri untuk menemukan hal-hal yang Anda syukuri, bahkan ketika Anda sedang menghadapi hari-hari yang sulit.[4] Beberapa riset menyimpulkan bahwa daftar yang dibuat dengan tulisan tangan merupakan aspek penting dalam proses ini. Aktivitas fisik menulis dengan tangan sangat membantu Anda dalam berkonsentrasi dan menenangkan pikiran. Jika Anda masih kesulitan menemukan hal-hal yang Anda syukuri, berpura-puralah merasa bersyukur. Cara ini bisa membantu sebab Anda sedang belajar mengubah sikap. Pikirkan hal-hal yang Anda syukuri sambil membayangkan seandainya kehidupan Anda lebih buruk daripada kondisi saat ini. 2 Kirimkan kartu ucapan terima kasih. Belajar mengucapkan “terima kasih” merupakan aspek penting dalam mengubah sikap dan menjalani hidup yang positif. Entah Anda ingin mengucapkan terima kasih atas tindakan seseorang atau sesuatu yang terjadi lima tahun lalu, tulislah dan kirimkan ucapan tertulis ini kepadanya. Mungkin Anda ingin memberi tahu guru SD yang pernah mengajar Anda bahwa dukungan yang ia berikan agar Anda mulai menulis mendorong Anda membuat blog sendiri atau Anda ingin mengucapkan terima kasih kepada teman baik yang selalu membantu Anda.[5] Jika Anda ingin menulis surat, tetapi bukan untuk dikirim, boleh saja. Tujuan menulis ucapan terima kasih pada dasarnya adalah untuk berlatih menyatakan apresiasi. Mungkin Anda tidak bisa bertemu lagi dengan orang ini. Riset membuktikan bahwa orang-orang yang menulis surat ucapan terima kasih sekurang-kurangnya 15 menit setiap minggu selama 8 minggu lebih mampu bersikap positif. 3 Biasakan bermeditasi atau berdoa. Bermeditasi atau berdoa adalah cara mengarahkan pikiran pada kekinian yang sangat dibutuhkan dalam membentuk sikap positif. Buatlah jadwal harian untuk bermeditasi atau berdoa selama 3-5 menit di waktu yang sama, tidak perlu terlalu lama. Cara ini akan mengubah sikap Anda.[6] Bagi pemeluk agama tertentu, berdoalah sesuai keyakinan masing-masing. Anda bisa belajar bermeditasi dan merasakan manfaatnya apabila hal ini tidak bertentangan dengan keyakinan Anda. Melakukan meditasi dan berdoa merupakan salah satu cara berlatih, meskipun Anda tidak suka. Mungkin belum ada yang berbeda pada awalnya, tetapi dengan semakin sering berlatih, Anda akan merasakan perubahan. Dengan berjalannya waktu, Anda mampu bersikap lebih tenang dan tetap merasa tenteram apa pun yang terjadi di sekeliling Anda. 4 Siapkan stoples ucapan syukur. Letakkan stoples di rumah. Tulislah satu hal yang Anda syukuri setiap hari lalu masukkan ke dalam stoples sambil memperhatikan hal-hal baik yang mengisinya. Jika Anda membutuhkan pengingat, ambillah beberapa lembar dari dalam stoples lalu baca keras-keras.[7] Cara lain membuat stoples ucapan syukur, masukkan uang logam ke dalam stoples setiap hari setelah menulis jurnal untuk bersyukur. Setelah penuh, gunakan uang tersebut untuk berbuat baik dengan cara kreatif, misalnya membayar ongkos angkot seseorang yang tidak Anda kenal atau membelikan sarapan pagi untuk penyapu jalan.[8] Jika Anda senang berkreasi, hiaslah stoples dengan pita, gambar, atau stiker. 5 Jangan mengeluh. Mulailah memanfaatkan lebih banyak waktu untuk menemukan hal-hal baik dalam kehidupan Anda. Memperhatikan hal-hal positif yang Anda temukan dengan penuh kesadaran merupakan pengalaman yang menyenangkan untuk merasakan kebaikan.[9] Kenali jika muncul keinginan untuk mengeluh dan berusahalah mengalihkan perhatian dengan mencari sesuatu yang positif. Mengeluh membuat perhatian Anda terfokus pada apa yang Anda inginkan tanpa adanya niat untuk melakukan perubahan sehingga membuat Anda merasa tidak berdaya. 6 Kendalikan pikiran dan tindakan Anda. Keyakinan bahwa Anda tidak berdaya untuk mengubah keadaan atau hubungan membuat Anda kesulitan mengubah sikap dalam kehidupan sehari-hari. Alih-alih, berusahalah mengakui peran Anda sehingga terjadi situasi atau hubungan seperti saat ini. Apabila Anda belum bisa melihat peran yang Anda mainkan, berusahalah menerima keadaan atau mengubahnya.[10] Cari tahu apa yang mendasari keputusan Anda di waktu yang lalu supaya Anda tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama di kemudian hari. Ketahuilah bahwa situasi yang paling buruk adalah akibat dari keputusan sadar yang Anda buat sendiri. Walaupun Anda sudah menyusun rencana dengan baik, hal-hal buruk tetap mungkin terjadi sebab tidak ada orang bebas dari kesalahan. Mintalah bantuan orang lain jika Anda tidak bisa menemukan cara lain untuk memikirkan situasi yang buruk. Berbicaralah dengan konselor, terapis, teman dekat, atau orang lain yang Anda percayai. Anda tidak perlu menghadapi keadaan ini sendirian. Iklan 1 Biasakan bangun pagi lebih awal. Bangun pagi satu jam lebih awal memberikan Anda kesempatan untuk berfokus pada diri sendiri, tujuan, dan keinginan Anda untuk mengubah sikap. Gunakan waktu dengan bermeditasi atau membaca buku. Menyisihkan waktu untuk merencanakan dan merenungkan kehidupan sehari-hari merupakan cara tepat untuk mengubah sikap.[11] Jika Anda lebih suka menyediakan waktu satu jam sebelum tidur malam, boleh saja. Akan tetapi, banyak orang yang merasa lebih produktif dengan menyisihkan waktu menjelang pagi. Jangan menyia-nyiakan waktu di pagi hari dengan memikirkan hal-hal negatif, misalnya membaca berita yang menimbulkan depresi atau mengakses media sosial. 2 Manfaatkan waktu bersama orang-orang positif. Agar bisa mengubah sikap, berusahalah mengurangi waktu berkumpul dengan orang-orang yang membuat Anda merasa lelah, tidak produktif, dan depresi. Jangan membaca kabar terbaru yang menimbulkan depresi. Carilah berita yang membangkitkan semangat. Lakukan diet dengan memilih hal-hal positif dan mengurangi asupan hal-hal negatif setiap hari.[12] Jangan mengabaikan teman yang sedang mengalami kesulitan, tetapi jika kehidupannya selalu penuh dengan drama dan masalah, lebih baik Anda menjauhinya. Jika Anda tidak bisa menghindari orang-orang negatif misalnya pemberi kerja atau atasan, petiklah manfaat dari sikap negatif orang lain. Berusahalah mencari tahu apa sebabnya mereka bersikap negatif dan hadapi dengan bersikap positif. 3 Temukan apa yang membuat Anda bahagia. Walaupun terkesan mudah, mungkin hal tersebut kurang Anda perhatikan. Buatlah daftar untuk mencatat apa saja yang Anda lakukan setiap hari lalu buatlah daftar baru berisi hal-hal yang Anda sukai. Bandingkan kedua daftar tersebut untuk menentukan apa yang bisa diubah agar Anda merasa lebih bahagia.[13] Pikirkan apa yang bisa Anda ubah dengan menyesuaikan rutinitas harian agar lebih banyak kegiatan yang membuat Anda bahagia. Beristirahatlah beberapa kali sehari untuk meningkatkan rasa bahagia. Jika Anda sudah merasa bahagia, pikirkan hal-hal apa saja yang menimbulkan perasaan ini. 4 Berikan tanggapan, bukannya bereaksi. Ketika menghadapi masalah yang membuat stres, pikirkan apa sebabnya, gunakan logika untuk mencari solusi, dan lakukan hal-hal yang masuk akal. Jika bereaksi, Anda menghilangkan tahap berpikir logis dan langsung menanggapi. Hal ini menimbulkan lebih banyak masalah dan kekecewaan.[14] Saat Anda berada dalam situasi baru yang menimbulkan stres, sebaiknya Anda bersikap tenang dan menarik napas panjang sebelum bertindak atau berbicara. Jika memungkinkan, pikirkan dahulu sebelum menjawab dengan mengatakan, “Aku akan memikirkannya dahulu.” 5 Jangan terus memikirkan masa lalu atau masa depan. Agar bisa membentuk sikap baru, Anda harus memusatkan perhatian pada kekinian. Jika Anda tersadar sedang merasa khawatir tentang masa depan atau mengingat lagi kesulitan di masa lalu, kembalikan lagi perhatian Anda pada kekinian.[15] Gunakan kata atau frasa tertentu untuk mengembalikan perhatian Anda pada kekinian, misalnya “sekarang”, “saat ini”, atau “kembali”. Jangan menyalahkan diri sendiri karena kehilangan fokus. Ingatlah bahwa kebaikan sangat diperlukan untuk membentuk sikap positif. 6 Berfokuslah pada satu hal saja. Riset membuktikan bahwa perhatian yang terpecah akan meningkatkan stres dan menurunkan konsentrasi. Kemampuan yang baik dalam mengendalikan perhatian akan berpengaruh positif pada kebahagiaan dan sikap Anda.[16] Jangan membuka beberapa laman web sekaligus dan matikan ponsel Anda sewaktu menonton TV. Jika sedang mencuci piring, matikan TV. Anda bisa bersikap positif jika melakukan tugas dengan baik satu per satu.[17] Sediakan waktu khusus jika Anda harus melakukan beberapa tugas secara bersamaan. Setelah waktunya habis, selesaikan tugas Anda satu per satu. Matikan ponsel sewaktu mengobrol dengan teman. Tenangkan pikiran agar Anda mampu melakukan setiap aktivitas dengan penuh kesadaran. Iklan Jangan khawatir apabila Anda merasa sulit mengubah sikap sebab hal ini membutuhkan waktu dan perubahan tidak bisa langsung terjadi. Bersabarlah selama menjalani proses perubahan. Iklan Peringatan Berkonsultasilah dengan ahli kesehatan mental jika Anda mengalami gejala depresi klinis atau kecemasan. Carilah informasi tentang terapi kesehatan mental di internet atau di klinik terdekat. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
11 Ajarkan cara mengatur diri sendiri Seseorang yang mempunyai sifat buruk cenderung lebih sulit merubahnya menjadi baik karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya untuk berhenti berbuat buruk. Anda harus mengajarkan padanya bagaimana cara mengendalikan diri sendiri untuk memulai berbuat baik dan meninggalkan hal buruk sedikit demi sedikit. 12. Moms tentu gemas apabila sang buah hati sudah bersikap nakal dan sulit diatur. Walaupun usianya masih anak-anak, kebiasaan sulit diatur ini wajib untuk diperbaiki. Jangan sampai hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan yang akan sulit dilepas dari perilaku anak. Bagaimana cara merubah sifat nakal pada anak? Simak tipsnya berikut ini. Moms tentu harus ingat bahwa tidak ada sang buah hati yang dilahirkan menjadi nakal, hanya saja sang buah hati belum terbiasa untuk berperilaku baik sesuai keinginan orang tuanya. Berikut beberapa tips merubah sifat nakal pada anak yang bisa Moms coba. Bersikap lembut Merubah sifat nakal pada anak tidak bisa pakai emosi. Apapun bentuk kenakalan yang dibuat oleh anak, ada baiknya harus diberi nasihat. Moms harus menghindari tindakan membentak atau melakukan kekerasan dalam bentuk apapun, terlebih jika melakukan ini di depan umum. Hal ini tidak akan membuat sikap anak menjadi semakin baik dan menuruti aturan yang Moms berikan, justru membuat dirinya kesal karena dipermalukan di depan banyak bahkan bisa menjadi trauma. Mendidik sang buah hati dengan cara memarahi, membentak atau melakukan sesuatu yang kasar itu merupakan hal yang salah. Seharusnya Moms dapat menunjukkan sikap yang lembut di depan sang buah hati. Gunakan nada lembut, tanpa membentak. Berusahalah untuk menasehati dengan menggunakan cara yang halus karena anak-anak tidak senang sesuatu yang kasar. Moms juga dapat mengajarkan sang buah hati untuk meminta maaf jika memang dirinya melakukan kesalahan. Dengan bersikap lembut, tentu sang buah hati akan merasa kalau Moms menyayangi dirinya. Perlahan anak akan menyadari kalau apa yang dilakukan dirinya itu tidak baik. Puji ketika berlaku baik Pujian tidak hanya sebatas kata-kata. Ketika sang buah hati berhasil melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginan Moms, tidak ada salahnya jika Moms memberikan pujian untuknya. Pujilah anak jika memang apa yang dilakukannya itu baik. Pada dasarnya anak sama saja dengan orang dewasa, seseorang yang dipuji pasti akan ada perasaan tersanjung. Dengan begitu, anak akan terus melakukan hal-hal yang baik agar Moms selalu memberikan pujian atas tindakannya. Kebiasaan memuji yang Moms lakukan pada sang buah hati, perlahan akan membuat dirinya mengurangi perilaku nakalnya. Dari sekadar kata-kata pujian ternyata tips merubah sifat nakal ini memiliki dampak baik ke perilaku sang buah hati. Berikan contoh Memberikan contoh merupakan tips selanjutnya dalam merubah sifat nakal anak. Sebagai orangtua, Moms tentu dapat memberikan contoh yang baik untuk ditiru oleh anak. Terlebih, dapat dibilang bahwa orangtua merupakan sekolah pertama untuk anak. Akan tetapi, tidak hanya Moms saja yang memiliki peran dalam membentuk perilaku anak, semua anggota di dalam keluarga juga harus dapat memberikan contoh yang baik. Usahakan jangan sampai anak meniru tindakan buruk yang dilakukan orang-orang di dalam rumah. Perlu diingat bahwa anak-anak merupakan peniru yang baik. Agar anak dapat menunjukkan perilaku yang baik, Moms juga harus ikut berperan di dalam prosesnya. Sang buah hati tidak dapat melakukan ini sendiri. Moms dapat berusaha agar anak tidak meniru contoh yang salah ya. Baca juga Membuat Anak Cepat Tidur dengan 7 Cara Berikut! Reward and punishment Ketika anak sudah benar-benar sulit untuk diatur dan terus bersikap nakal, Moms dapat mulai menerapkan tips merubah sifat nakal yang selanjutnya, yaitu sistem reward and punishment. Moms harus bisa membuat peraturan yang tegas untuk membatasi perilaku sang buah hati, tujuannya adalah agar anak melatih sikap disiplin diri dan rasa bertanggung jawab dengan apa yang telah dilakukannya. Dalam menerapkan metode reward and punishment ini dapat Moms lakukan dengan varian sanksi yang bisa didiskusikan terlebih dahulu dengan pasangan. Sanksi yang diberikan bisa sangat tegas, fleksibel bahkan lebih santai apabila kesalahan anak tidak terlalu parah. Walaupun metode reward and punishment bisa cukup ampuh dalam membantu kepribadian anak menjadi lebih baik. Namun Moms harus bisa menghindari bentuk sanksi dalam bentuk kekerasan, entah itu kekerasan fisik maupun verbal. Dengan menerapkan metode reward and punishment di dalam rumah, Moms jadi lebih mudah dalam mengontrol perilaku buruk sang buah hati. Konsisten Tanpa Moms sadari, anak selalu melihat dan meniru segala perilaku yang Moms tunjukkan. Oleh karena itu, Moms harus bisa konsisten dengan apa yang diperlihatkan ke anak. Hindari dalam bersikap plin-plan dihadapan anak. Beberapa orangtua tak jarang suka memberikan toleransi ketika anak melakukan kesalahan yang masih bisa dikatakan wajar. Padahal toleransi yang terlalu berlebihan akan membuat anak menjadi lebih sulit untuk diatur. Anak akan merasa bebas dalam melanggar aturan yang ada. Apabila Moms tidak ingin ini terjadi pada anak, Moms harus bisa bersikap konsisten dalam membuat peraturan. Peraturan yang tegas akan membuat anak merasa segan dan tidak berani melanggar. Itulah beberapa tips merubah sifat nakal pada anak yang bisa Moms terapkan. Perlu diingat bahwa, setiap anak tentunya berbeda dan merubah sifat tentu memerlukan kesabaran ekstra. So, semangat terus ya, Moms! Baca Juga Bagaimana Cara Membuat Anak Percaya Diri? Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat. 5 Tips Cara Mengubah Diri Menjadi Lebih Baik, Itu yang kata kata yang sering saya gumamkan, saya juga beberapa kali berpikir tentang cara mengubah diri saya sendiri. Saya yakin Anda juga Unduh PDF Unduh PDF Bersikap baik merupakan salah satu langkah penting untuk memberikan makna pada hidup. Kebaikan membawa kebahagiaan kepada orang-orang di sekitar kita. Selain itu, dengan bersikap baik kita dapat berkomunikasi secara lebih baik, menunjukkan kasih sayang dan kepedulian yang lebih besar, serta menjadi dorongan positif dalam kehidupan orang lain. Kebaikan yang tulus bersumber dari diri sendiri dan meskipun beberapa orang memiliki watak yang baik secara bawaan, kebaikan sebenarnya merupakan sesuatu yang dapat dikembangkan atau dibangun oleh setiap orang. 1 Tunjukkan kepedulian yang tulus. Secara mendasar, kebaikan berkaitan dengan kepedulian yang tulus kepada orang-orang di sekitar, keinginan untuk memberikan yang terbaik, dan menerima bahwa orang lain pun memiliki keinginan, kebutuhan, aspirasi, dan ketakutan, sama seperti Anda. Kebaikan akan terasa hangat, tidak akan lekang oleh waktu, membangun kesabaran, memupuk rasa percaya dan kesetiaan, serta mendorong Anda untuk bersyukur.[1] Piero Ferrucci melihat kebaikan sebagai hal yang “memudahkan” hidup karena membebaskan diri dari sikap dan perasaan negatif seperti rasa kesal, kecemburuan, kecurigaan, dan manipulasi.[2] Pada akhirnya, kebaikan merupakan kepedulian yang mendalam kepada semua orang. Latih kebaikan dan kemurahhatian kepada orang lain. Perasaan tak terbiasa, malu, atau ketidaktahuan Anda mengenai cara untuk terhubung dengan orang lain dapat diatasi dengan melatih kebaikan. Tetap tunjukkan kebaikan hingga secara alami Anda terbiasa dan terdorong untuk bersikap baik dan mau memberi kepada orang lain. Jangan meminta imbalan. Saat memberikan kebaikan terbesar, Anda tidak boleh mengharapkan apa pun, tidak mengekang orang lain, dan tidak memberikan syarat atas apa pun yang Anda lakukan atau katakan. 2 Jangan bersikap baik demi mendapatkan apa yang diinginkan. Berhati-hatilah terhadap kebaikan yang menipu. Kebaikan bukanlah tentang “kesopanan, kemurahhatian yang didasari rasa perhitungan, dan etiket dangkal".[3] Bersikap baik kepada orang lain karena Anda merasa bahwa hal tersebut dapat mendorong orang lain untuk memberikan apa yang Anda inginkan atau memanfaatkan kebaikan sebagai cara mengendalikan orang lain justru tidak mencerminkan kebaikan yang sesungguhnya. Berpura-pura peduli kepada seseorang sambil menahan amarah atau rasa jijik bukanlah bentuk kebaikan. Menyembunyikan kemarahan atau kekesalan di balik keramahtamahan juga tidak mencerminkan kebaikan. Perlu diingat bahwa menjadi sosok yang selalu memuaskan atau membahagiakan orang lain tidak lantas mencerminkan kebaikan. Perilaku seperti ini justru dirancang agar Anda mengalah dan tidak mengambil langkah sendiri karena Anda takut langkah yang diambil justru dapat menghancurkan hubungan dengan orang lain atau kehidupan sendiri. 3 Bersikap baiklah kepada diri sendiri. Banyak orang melakukan kesalahan dengan bersikap baik kepada orang lain, tetapi di saat yang sama tidak mampu mencerminkan kebaikan kepada diri sendiri. Terkadang, fenomena ini berasal dari ketidaksukaan terhadap aspek tertentu dalam diri, tetapi sering kali hal ini terjadi akibat ketidakmampuan Anda untuk mengenal diri sendiri lebih baik. Sayangnya, ketika Anda merasa tidak percaya diri dan tidak dapat menyayangi diri sendiri, kebaikan Anda kepada orang lain berisiko menyimpan “niat tertentu”, seperti yang dijelaskan di langkah sebelumnya. Hal ini juga bisa membuat Anda merasa lelah secara emosional atau kecewa karena Anda selalu mengedepankan orang lain. Pengetahuan tentang diri sendiri membantu Anda mengetahui penyebab luka batin dan konflik, serta mendorong Anda merangkul kontradiksi dan ketidakkonsistenan. Pengetahuan ini juga memberikan ruang untuk memperbaiki atau mengembangkan hal-hal kurang Anda sukai dari diri sendiri. Selain itu, pemahaman mengenai diri sendiri dapat mencegah Anda memproyeksikan aspek-aspek negatif diri kepada orang lain sehingga dapat memberdayakan Anda untuk memperlakukan orang lain dengan cinta dan kebaikan. [4] . Luangkan waktu untuk menjadi lebih sadar diri dan menggunakan momen pembelajaran ini agar menjadi sosok yang lebih baik kepada diri sendiri ingatlah bahwa kita semua memiliki kelemahan dan orang lain. Dengan demikian, kecemasan dalam diri dapat ditangani, dan justru bukan dibiarkan “memanas-manasi” kebutuhan Anda untuk memproyeksikan luka batin. Jangan memandang waktu yang dibutuhkan untuk lebih menyadari kebutuhan dan batas pribadi sebagai bentuk keegoisan. Di luar itu, penting bagi Anda untuk bisa menghubungi orang lain dan berinteraksi dengan kekuatan dan kesadaran yang besar. Tanyakan kepada diri sendiri makna bersikap lebih baik kepada diri sendiri. Bagi banyak orang, sikap baik terhadap diri sendiri mencakup pengawasan “obrolan” yang terjadi di benak Anda dan usaha untuk menghentikan pikiran negatif. 4 Pelajari kebaikan dari orang alin. Pikirkan tentang orang-orang baik dalam kehidupan Anda dan dampak yang mereka berikan. Apakah mereka memberikan kehangatan dalam hati setiap kali Anda memikirkan tentang mereka? Ada kemungkinan Anda merasa seperti itu karena kebaikan tetap bertahan dan memberikan Anda kehangatan, bahkan saat menghadapi tantangan terbesar. Saat orang lain bisa menyayangi Anda apa adanya, Anda tidak akan mungkin bisa melupakan kepercayaan dan rasa berharga yang mereka berikan. Kebaikannya pun akan tetap “hidup” selamanya. Ingatlah saat kebaikan orang lain “mencerahkan” hari Anda. Seperti apa kebaikan yang membuat Anda merasa spesial dan dihargai? Apakah ada tindakan mereka yang bisa Anda tiru dari hati? 5 Bangun kebaikan demi kesehatan sendiri. Kesehatan psikologis dan kebahagiaan yang meningkat datang dari pola pikir yang lebih positif, dan kebaikan mencerminkan kondisi mental yang positif. Meskipun kebaikan berkaitan dengan memberi dan bersikap terbuka kepada orang lain, sikap baik dan hangat yang Anda cerminkan justru memberikan perasaan sehat dan koneksi yang dapat meningkatkan kondisi mental dan kesehatan tubuh kepada Anda sendiri. Meskipun sederhana, kemampuan untuk bersikap baik sendiri merupakan “hadiah” yang sangat hebat dan konsisten, serta dapat mendorong harga dan kepercayaan diri.[5] 6 Biasakan diri untuk berfokus kepada kebaikan. Leo Babauta mengatakan bahwa kebaikan merupakan kebiasaan yang dapat dikembangkan oleh setiap orang. Ia menyarankan untuk berfokus kepada kebaikan setiap hari selama satu bulan. Di akhir fokus terarah ini, Anda akan mendapatkan perubahan yang signifikan dalam hidup. Anda akan merasa lebih baik dengan diri sendiri, serta menyadari bahwa orang-orang menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap Anda termasuk memperlakukan Anda dengan lebih baik. Seperti yang ia katakan, dalam jangka panjang, kebaikan merupakan karma yang tetap “berjalan”.[6] Beberapa kiat untuk mengembangkan kebaikan, di antaranya adalah Lakukan satu kebaikan untuk seseorang setiap hari. Secara sadar, buat keputusan di awal hari mengenai kebaikan yang akan Anda berikan dan luangkan waktu untuk melakukannya. Tunjukkan sikap yang baik, ramah, dan hangat saat berinteraksi dengan seseorang, bahkan jika ia biasanya membuat Anda marah, tertekan, atau terganggu. Gunakan kebaikan Anda sebagai kekuatan diri. Kembangkan kebaikan kecil menjadi kepedulian yang lebih besar. Jadilah sukarelawan bagi orang-orang yang membutuhkan dan ambil inisiatif untuk meredakan penderitaan sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang yang lebih besar kepada sesama.[7] Lakukan meditasi untuk menyebarkan kebaikan. Anda bisa mencari dan membaca artikel mengenai cara melakukan meditasi penuh kasih dan kebaikan Metta untuk mengetahui informasi lebih lanjut. 7 Bersikap baiklah kepada semua orang, bukan hanya kepada mereka "yang membutuhkan". Perluas lingkaran kebaikan Anda. Terkadang, sangat mudah bagi kita untuk bersikap baik saat secara tidak sadar menunjukkan apa yang disebut oleh Stephanie Dowrick sebagai "kebaikan yang merendahkan".[8] Bentuk kebaikan ini mengacu kepada kebaikan yang ditunjukkan kepada orang-orang yang dirasa sangat membutuhkan mis. orang sakit, fakir miskin, orang yang rentan mengalami kekerasan, dan siapa pun yang “sejalan” dengan gambaran pribadi mengenai orang yang membutuhkan. Selain itu, akan lebih mudah bagi kita untuk bersikap baik kepada orang-orang terdekat, baik berdasarkan faktor emosional mis. keluarga atau teman dan faktor lain mis. seseorang dari negara, warna kulit, gender, atau aspek identitas lain yang sama dibandingkan kepada mereka yang disebut oleh filsuf Hegel sebagai “orang lain". Akan lebih sulit untuk bersikap baik kepada orang-orang yang dianggap setara, tetapi tidak ada salahnya Anda mencobanya. Pemberian kebaikan kepada hal-hal yang “menguntungkan” saja sebetulnya bermasalah karena kita tidak mampu menyadari bahwa kita perlu bersikap baik kepada siapa pun, terlepas dari jati dirinya, tingkat kekayaannya, nilai-nilai dan kepercayaan yang dianut, perilaku dan sikapnya, daerah asalnya, kemiripannya dengan kita, dan lain-lain. Dengan bersikap baik hanya kepada mereka yang dianggap layak, kita justru mencerminkan bias dan prasangka, dan hanya memberikan kebaikan bersyarat. Kebaikan yang bersifat alami akan merangkul semua orang. Meskipun memang tantangan untuk mencerminkan kebaikan yang lebih luas adalah mencobanya, Anda tidak akan berhenti belajar mengenai betapa dalamnya kemampuan Anda untuk menjadi sosok yang baik. Jika Anda tidak bersikap baik kepada seseorang hanya karena merasa bahwa ia bisa bertahan tanpa dukungan atau pemahaman Anda, sebenarnya Anda menunjukkan kebaikan yang bersifat selektif. 8 Kurangi prasangka. Jika Anda benar-benar ingin bersikap baik, jauhkan prasangka. Daripada mengkritik orang lain, berusahalah menjadi sosok yang positif dan penyayang. Jika Anda cenderung memandang orang lain secara negatif, berharap orang lain dapat memperbaiki diri, atau merasa bahwa orang-orang di sekitar terlalu bergantung kepada Anda dan tidak memiliki pengetahuan, Anda tidak akan pernah bisa mempelajari kebaikan yang tulus. Berhenti menilai orang lain dan sadari bahwa Anda tidak akan pernah bisa memahami latar belakang mereka secara menyeluruh, kecuali Anda bisa memahami sudut pandang mereka. Berfokuslah untuk membantu orang lain daripada menilai seseorang karena tidak bisa menjadi sosok yang lebih baik. Jika Anda sering berprasangka, mudah menggunjingkan orang lain, atau selalu menjelek-jelekkan orang lain, Anda tidak akan pernah bisa bersikap baik. Saat bersikap baik, Anda harus berbaik sangka, dan bukan mengharapkan kesempurnaan. Iklan 1 Tunjukkan kepedulian kepada orang lain. Penting bagi Anda untuk mengingat bahwa Anda harus “bersikap baik karena siapa pun yang Anda temui sebenarnya sedang berjuang". Ucapan tersebut konon dituturkan oleh Plato dan menegaskan bahwa setiap orang pasti memiliki tantangan atau masalahnya sendiri dan terkadang, mudah bagi kita untuk lupa akan hal tersebut saat tenggelam dalam masalah sendiri atau kemarahan terhadap orang lain. Sebelum mengambil tindakan yang memengaruhi orang lain secara negatif, ajukan pertanyaan ini "Apakah ini hal yang baik?". Jika Anda tidak bisa memberikan jawaban positif, pertanyaan tersebut merupakan pengingat untuk segera mengubah tindakan dan pendekatan Anda. Meskipun Anda sedang merasa terpuruk, ingatlah bahwa orang lain pun merasakan ketidakpastian, luka batin, kesulitan, kesedihan, kekecewaan, dan kehilangan. Hal ini memang tidak bertujuan untuk meremehkan perasaan Anda, tetapi setidaknya bisa membantu Anda menyadari bahwa reaksi yang ditunjukkan seseorang terkadang berasal dari luka batinnya, dan bukan dari dirinya yang sesungguhnya. Oleh karena itu, kebaikan merupakan kunci untuk menembus emosi negatif tersebut dan terhubung dengan sosok yang sebenarnya. 2 Jangan mengharapkan kesempurnaan. Jika Anda cenderung bersikap perfeksionis dan kompetitif, atau sering merasa terdesak, ambisi dan kecepatan Anda dalam mengambil langkah, serta rasa takut dianggap malas atau egois sering kali membuat Anda mengorbankan kebaikan kepada diri sendiri. [9] Ingatlah untuk tidak terburu-buru dalam mengambil langkah dan memaafkan diri saat segala sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan. Belajarlah dari kesalahan, dan bukan justru menyiksa diri atau membandingkan diri sendiri dengan orang lain.[10] Anda bisa melihat kebutuhan orang lain dari perspektif yang lebih “hangat” jika mampu menunjukkan kepedulian dan kasih sayang kepada diri sendiri. 3 Berikan kehadiran Anda. Kebaikan terbesar yang bisa Anda berikan kepada orang lain adalah memberikan kehadiran, mendengarkan dengan kepedulian, dan memperhatikannya secara tulus. Buatlah jadwal yang berbeda setiap hari dan berhenti menjadi sosok yang selalu terburu-buru. Saat memberikan kehadiran, Anda juga perlu memberikan perhatian kepada orang lain. Anda hanya bisa melakukannya jika tidak terburu-buru saat berinteraksi dengan seseorang atau beraktivitas. Kurangi gangguan teknis saat berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi teknis yang bersifat cepat dan impersonal mis. pesan singkat atau surel memang memiliki fungsinya tersendiri, tetapi bentuk komunikasi tersebut bukanlah satu-satunya langkah yang bisa Anda gunakan untuk berinteraksi dengan orang lain. Luangkan waktu untuk bertemu dengan orang lain secara langsung atau melalui panggilan telepon tanpa gangguan. Kirimkan surat sebagai pengganti surel dan buatlah orang lain terharu dengan kebaikan dan usaha Anda untuk menulis tangan surat untuknya. 4 Jadilah pendengar yang baik. Di dunia serbacepat yang mengedepankan kegesitan dan kesibukan seperti ini, mendengarkan dengan saksama terkesan lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Memotong ucapan seseorang karena Anda terlalu sibuk atau harus segera pergi ke suatu tempat tampak seperti sebuah norma. Saat berbicara dengan seseorang, belajarlah untuk mendengarkan ucapannya secara saksama dan perhatikan ia dengan tulus hingga ia selesai menceritakan pendapat atau kisahnya. Salah satu kebaikan terbesar yang bisa Anda berikan adalah mendengarkan seseorang, membuat kontak mata dengannya, menghindari pengalih perhatian, dan memberikannya perhatian secara penuh. Luangkan waktu untuk menyerap ucapannya sebelum menanggapinya dengan jawaban “singkat” atau memotong perkataannya. Tunjukkan kepadanya bahwa Anda menghargai situasi yang ia hadapi dan mau mendengarkannya secara tulus. Menjadi pendengar yang baik tidak berarti Anda harus mampu memecahkan masalah orang lain. Terkadang, hal terbaik yang perlu dilakukan hanya mendengarkan cerita orang lain sambil menyadari bahwa Anda tidak selalu mengetahui apa yang harus ia lakukan. 5 Jadilah sosok yang optimis. Kebahagiaan, keceriaan, dan rasa syukur tersimpan di dalam inti kebaikan sehingga Anda bisa melihat sisi positif pada orang lain dan lingkungan sekitar, serta melalui tantangan, keputusasaan, dan kekejaman yang dilihat atau dialami sambil terus mengembalikan rasa percaya pada kemanusiaan. Dengan memelihara sikap optimis, Anda bisa memberikan kebaikan dengan hati yang tulus dan ceria, dan bukan rasa enggan atau keterpaksaan. Selera humor juga membantu Anda melihat situasi dari sudut pandang yang lebih “santai”, serta menyikapi momen-momen kontradiktif dengan kepercayaan yang baik. Memang tidak selalu mudah untuk bersikap optimis, terutama saat Anda mengalami hari yang buruk. Namun, dengan latihan yang cukup siapa pun bisa membangun optimisme dengan berfokus kepada hal-hal positif, dan bukan hal negatif, memikirkan kebahagiaan di masa depan, dan menjalani kehidupan yang diisi dengan lebih banyak keceriaan daripada kesedihan. Lagi pula, tidak ada salahnya untuk melihat segala sesuatu dari sisi positif. Sikap optimis dan positif tidak hanya membentuk pola pikir yang lebih baik, tetapi juga membawa keceriaan bagi orang-orang di sekitar Anda. Jika Anda terlalu sering mengeluh, akan lebih sulit bagi Anda untuk membawa kebahagiaan bagi orang-orang di sekitar. Baca artikel mengenai cara menjadi sosok yang bahagia, cara menjadi sosok yang lucu, dan cara bersyukur untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai cara membangun optimisme. 6 Tunjukkan keramahan. Orang-orang yang baik juga biasanya bersikap ramah. Hal ini tidak lantas berarti bahwa orang yang ramah merupakan orang yang paling terbuka, tetapi setidaknya ia akan berusaha mengenal orang-orang baru dan membuat mereka merasa nyaman. Jika ada orang baru di sekolah atau tempat kerja Anda, cobalah berbicara kepadanya, jelaskan segala sesuatu di sekolah atau tempat kerja, dan bahkan mengajaknya ke acara sosial. Meskipun Anda bukanlah sosok yang terbuka atau seorang ekstrover, senyuman dan obrolan ringan dengan orang lain memberikan dampak jangka panjang dalam membentuk Anda menjadi sosok yang lebih ramah. Selain itu, kebaikan kecil seperti ini pun tetap meninggalkan kesan. Orang-orang yang ramah merupakan sosok yang baik karena mereka melihat orang lain secara positif. Mereka mau berbicara dengan orang-orang baru dan teman-teman secara terbuka, sambil membuat orang lain merasa nyaman. Jika Anda adalah seorang pemalu, Anda tidak perlu mengubah kepribadian secara menyeluruh. Cukup tunjukkan usaha yang lebih besar untuk bersikap baik kepada orang lain dengan memberikan perhatian, menanyakan kabarnya, dan menunjukkan ketertarikan. 7 Bersikaplah dengan sopan. Meskipun bukan menjadi indikasi kebaikan, kesopanan yang tulus menunjukkan rasa hormat Anda terhadap lawan bicara. Kesopanan merupakan jalan untuk mendapatkan perhatian orang lain dan menyampaikan ide atau pendapat. Beberapa cara bersikap sopan yang bisa Anda ikuti, di antaranya adalah Cari cara untuk memfrasakan ulang permintaan atau tanggapan kepada orang lain. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan “Bolehkah saya ....?” sebagai pengganti “Bisakah saya ...?”. Anda bisa mengatakan “Wah, saya baru tahu” sebagai pengganti “Itu tidak adil!”. Katakan “Biar saya jelaskan dengan cara lain” sebagai pengganti “Bukan itu yang saya katakan”. Perubahan bahasa yang Anda gunakan membantu menyampaikan pesan secara lebih jelas. Tunjukkan sikap yang baik. Tahan pintu bagi orang lain, jangan berbicara secara vulgar, dan jangan bersikap terlalu familier dengan orang-orang baru. Lemparkan pujian secara tulus kepada orang lain. Cari dan baca artikel mengenai cara melatih kesopanan dan kebaikan untuk mengetahui kiat-kiat tambahan. 8 Bersyukurlah. Orang-orang yang baik dapat mengungkapkan rasa syukur dengan mudah. Mereka tidak menyepelekan sesuatu dan selalu berterima kasih atas bantuan orang lain. Mereka tahu cara berterima kasih secara tulus. Mereka juga bisa menulis kartu ucapan terima kasih dan tidak segan mengakui bantuan yang didapatkan dari orang lain. Orang-orang yang bersyukur juga akan berterima kasih kepada orang lain karena sudah menceriakan harinya, dan bukan sebatas berterima kasih karena sudah menyelesaikan pekerjaan tertentu. Jika Anda membiasakan diri untuk lebih bersyukur dan berterima kasih kepada orang-orang di sekitar, kebaikan Anda akan bertambah. Jika Anda lebih memperhatikan hal-hal baik yang orang lain lakukan untuk Anda, tentunya Anda akan lebih siap untuk melakukan hal-hal baik untuk orang lain. Anda menjadi lebih peduli terhadap dampak positif yang dihasilkan kebaikan orang lain dan lebih terdorong untuk menyebarkan cinta dan kasih sayang. Iklan 1 Sayangi hewan dan bumi. Rasa cinta dan kepedulian terhadap hewan merupakan salah satu bentuk kebaikan. Pada era dominasi perkembangan peralatan manusia seperti saat ini, Anda mungkin merasa tidak memiliki paksaan atau dorongan untuk memperhatikan makhluk hidup lain. Namun, sayang dan rasa hormat terhadap hewan merupakan bentuk kebaikan yang mendalam. Selain itu, kepedulian terhadap bumi yang selama ini menopang dan “memelihara” kita juga merupakan bentuk kebijaksanaan dan kebaikan yang dapat memastikan agar kita tidak sampai merusak elemen-elemen alam yang memberikan kehidupan yang sehat. Pelihara atau asuh hewan. Kebaikan Anda akan dibalas dengan kehadiran makhluk hidup lain yang akan membawa keceriaan dan cinta dalam hidup. Tawarkan diri untuk mengasuh hewan peliharaan saat teman Anda sedang pergi. Yakinkan ia bahwa selama ia pergi, ada seseorang yang akan merawat hewan peliharaannya dengan kasih sayang dan kepedulian. Hormati spesies yang Anda rawat. Sebenarnya, manusia tidak “memiliki” hewan. Justru, manusia sebenarnya terikat dalam tanggung jawab untuk menjaga kesehatan dan merawat hewan. Luangkan waktu untuk memulihkan lingkungan sekitar bersama masyarakat. Berjalan-jalanlah di alam bersama keluarga, teman-teman, atau sendiri, dan bersatulah dengan alam. Bagikan kepedulian Anda terhadap alam dengan orang lain untuk membangkitkan ikatan setiap orang dengan alam sekitar. 2 Berbagilah. Orang-orang yang baik mau berbagi dengan orang lain. Anda bisa berbagi sweter kesukaan, camilan lezat, atau bahkan saran karier kepada mereka yang lebih muda. Yang terpenting adalah Anda mau berbagi sesuatu yang Anda pedulikan, dan bukan sekadar memberikan sesuatu yang tidak lagi dibutuhkan. Akan lebih bermakna ketika Anda meminjamkan sweter kesayangan Anda kepada teman, daripada sweter lama yang tidak pernah Anda pakai lagi. Berbagi membuat Anda menjadi sosok yang lebih dermawan dan mendekatkan diri kepada kebaikan. Perhatikan orang-orang yang benar-benar membutuhkan barang-barang yang Anda miliki. Mereka mungkin tidak memintanya, tetapi Anda bisa langsung menawarkannya sebelum mereka mengatakan bahwa mereka membutuhkan barang tertentu. 3 Cobalah untuk lebih sering tersenyum. Senyuman merupakan bentuk kebaikan sederhana yang memiliki dampak panjang. Biasakan diri untuk tersenyum kepada orang asing, teman, atau kenalan. Anda memang tidak harus selalu tersenyum saat berjalan-jalan, tetapi senyuman untuk orang lain dapat mendorongnya untuk membalas senyuman Anda dan bahkan membawa keceriaan untuk harinya. Selain itu, dengan tersenyum Anda bisa “menipu” otak untuk merasa lebih bahagia dari sebelumnya. Siapa pun akan merasa bahagia saat Anda tersenyum, dan kapasitas kebaikan Anda akan berkembang. Senyuman yang dilemparkan kepada orang lain juga membuatnya merasa lebih nyaman dan Anda pun akan tampak lebih ramah dan mudah didekati. Hal ini sendiri merupakan cara lain untuk bersikap baik. Memberikan keramahan dan tidak berprasangka buruk kepada orang lain dengan tersenyum juga merupakan salah satu bentuk kebaikan. 4 Tunjukkan minat terhadap orang lain. Orang-orang yang baik akan menunjukkan ketertarikan yang tulus terhadap orang lain. Mereka tidak bersikap baik karena ingin mendapatkan apa yang diinginkan atau membutuhkan bantuan. Sikap ini ditunjukkan karena mereka secara tulus peduli kepada orang lain dan ingin orang-orang di sekitar mereka tetap bahagia dan sehat. Agar bisa bersikap lebih baik, kembangkan ketertarikan terhadap orang lain dan tunjukkan kepedulian Anda dengan mencerminkan kepekaan, mengajukan pertanyaan, dan memberikan perhatian. Berikut adalah beberapa cara untuk menunjukkan ketertarikan terhadap orang lain Tanyakan kabarnya secara tulus. Ajukan pertanyaan mengenai hobi, minat, dan keluarganya. Jika seseorang yang Anda sayangi mengalami sebuah momen besar, tanyakan mengenai kejadian tersebut. Jika seseorang yang Anda kenal akan menghadapi ujian atau wawancara penting, berikan ia semangat dan doa. Saat berbicara kepada orang lain, pastikan setidaknya lebih banyak berbicara kira-kira selama setengah sesi obrolan. Jangan mendominasi percakapan dan berfokuslah kepada lawan bicara daripada diri sendiri. Buat kontak mata dan jauhkan ponsel Anda saat berbicara dengan orang lain. Tunjukkan bahwa ialah prioritas utama Anda. 5 Hubungi teman tanpa alasan tertentu. Anda tidak harus memiliki alasan tertentu saat ingin menghubungi sahabat. Usahakan Anda menghubungi satu atau dua orang teman per minggu untuk menanyakan kabarnya. Jangan menghubunginya hanya saat Anda ingin membuat rencana atau meminta sesuatu secara spesifik. Hubungi ia karena Anda merindukannya dan memikirkannya. Komunikasi “mendadak” seperti ini dapat membuatnya merasa dipedulikan, dan Anda pun akan merasa bahagia. Tindakan ini mencerminkan kebaikan dan perhatian. Jika Anda tidak memiliki banyak waktu, biasakan diri untuk menghubungi teman pada hari ulang tahunnya. Jangan merasa malas dan memutuskan untuk mengirimkan pesan singkat atau unggahan selamat ulang tahun di Facebook; hubungi ia untuk mengucapkan selamat secara langsung dari hati. 6 Berikan sumbangan. Cara lain untuk bersikap baik adalah menyumbangkan sebagian barang-barang Anda untuk kegiatan amal. Daripada membuang atau menjual barang-barang lama Anda dengan harga murah, sumbangkan barang-barang yang sudah tidak dibutuhkan untuk mereka yang membutuhkan. Jika Anda memiliki pakaian, buku, atau barang rumah tangga lainnya yang masih berada dalam kondisi baik, biasakan diri untuk menyumbangkan barang-barang tersebut daripada menyimpannya atau membuangnya begitu saja. Dengan demikian, Anda bisa menyebarkan kebaikan kepada orang lain. Jika Anda memiliki pakaian atau buku yang diinginkan orang lain, jangan ragu untuk memberikannya kepada orang tersebut. Langkah ini merupakan bentuk kepedulian dan kebaikan lain yang bisa Anda tunjukkan. 7 Lakukan kebaikan apa pun, tanpa alasan tertentu. "Lakukan kebaikan apa pun tanpa mengharapkan imbalan, dan ingatlah bahwa suatu hari seseorang akan melakukan hal yang sama kepada Ucapan tersebut pernah dikatakan oleh Putri Diana. Bentuk kebaikan tersebut merupakan bentuk usaha nyata untuk menyebarkan lebih banyak kepedulian dan kasih sayang. Bahkan, ada beberapa grup yang terbentuk untuk melakukan pekerjaan dasar kewarganegaraan! Berikut adalah beberapa bentuk kebaikan yang bisa Anda lakukan Bersihkan area parkir depan rumah tetangga Anda, termasuk area parkir rumah Anda sendiri. Cuci mobil teman Anda. Bayar biaya parkir teman atau orang lain. Bantu seseorang membawa barang bawaan yang berat. Tinggalkan hadiah di depan rumah seseorang. Cari dan baca artikel mengenai cara melakukan kebaikan apa pun tanpa alasan tertentu untuk mengetahui informasi lebih lanjut. 8 Ubah hidup Anda melalui kebaikan. Perubahan gaya hidup dan sudut pandang mungkin tampak rumit. Namun, pikirkan pesan dari Aldous Huxley mengenai cara mengubah hidup "Orang-orang sering kali menanyakan teknik yang paling efektif untuk mengubah hidup mereka. Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian dan percobaan, aku merasa sedikit malu saat harus mengatakan bahwa jawaban terbaik untuk pertanyaan mereka adalah bersikap sedikit lebih baik."[11] Pertimbangkan hasil penelitian yang sudah dilakukan Huxley selama bertahun-tahun. Biarkan kebaikan mengubah hidup Anda, menghilangkan semua perasaan negatif dan bentuk agresi, kebencian, kemarahan, rasa takut, dan perilaku merendahkan diri, serta mengembalikan kekuatan yang hilang akibat keputusasaan. Dengan bersikap baik, Anda bisa menegaskan bahwa kepedulian terhadap orang lain, lingkungan, dan diri sendiri merupakan cara hidup yang tepat.[12] Namun, perlu diingat bahwa efektivitas cara hidup tersebut mungkin tidak langsung terasa. Kebaikan merupakan pilihan gaya dan irama hidup yang secara konstan mengiringi setiap hal yang Anda pikirkan dan lakukan. Melalui kebaikan, Anda bisa melepaskan semua kekhawatiran bahwa orang lain memiliki lebih banyak hal atau pengalaman, kurang atau lebih layak daripada Anda, dan berada pada posisi yang lebih tinggi atau rendah daripada Anda. Kebaikan justru memandang bahwa semua orang sama berharganya, termasuk Anda. Melalui kebaikan, Anda menyadari bahwa semua orang menjalani kehidupan secara bersama-sama. Saat Anda melukai orang lain, Anda juga akan melukai diri sendiri. Apa yang Anda lakukan untuk mendukung orang lain pada akhirnya akan mendukung Anda sendiri. Iklan Sapa setiap orang yang Anda temui, dari mulai penjaga toko hingga atasan untuk menceriakan suasana dan membuat orang lain merasa lebih nyaman. Latih kebiasaan ini setiap hari. Anda mungkin tidak menyukai seseorang dan hal tersebut wajar. Bahkan, orang yang paling ramah dan baik di dunia pun pasti pernah merasa kesal. Namun, tetaplah bersikap sopan, terlepas dari siapa pun yang Anda temui. Berusahalah untuk tidak melukai seseorang, baik secara fisik maupun mental. Pengendalian diri merupakan hal penting dalam berbagai situasi. Iklan Peringatan Jika Anda benar-benar merasa marah dan kesal kepada seseorang, perlu diingat bahwa kebaikan menciptakan utang budi yang lebih besar baginya daripada ketidakadilan yang tak terbalas. Orang-orang bisa membuat beragam alasan atas kesalahan atau ketidakadilan yang ia lakukan, tetapi maaf yang diberikan melalui kebaikan tentunya menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari. Pastikan kebaikan Anda memang diinginkan. Terkadang, “bantuan” yang tidak diminta justru memberikan hasil yang salah. "Tidak ada kebaikan yang tidak mendapatkan balasan." Terkadang, saat kita merasa bahwa kita dapat membantu seseorang, kita justru menyebabkan masalah baru karena kita tidak memiliki cukup informasi mengenai masalah yang ada. Jangan merasa perlu menyombongkan kebaikan Anda. Jadilah sosok yang sederhana dan rendah hati. Berbuat baik hanya agar mendapatkan penghargaan dan pujian dari orang lain justru bukanlah sebuah kebaikan. Membantu seseorang yang tidak menyadari bantuan Anda pun tetap dapat memberikan kepuasan dan kebahagiaan. Iklan Referensi ↠Piero Ferrucci, The power of kindness, p. 8 2007, ISBN 978-1-58542-588-4 ↠Piero Ferrucci, The power of kindness, p. 9 2007, ISBN 978-1-58542-588-4 ↠Piero Ferrucci, The power of kindness, p. 7 2007, ISBN 978-1-58542-588-4 ↠Stephanie Dowrick, Choosing Happiness, p. 55, 2005, ISBN 1-74114-521 ↠Stephanie Dowrick, Choosing Happiness, p. 4, 2005, ISBN 1-74114-521 ↠Leo Babauta, 7 Little Habits That Can Change Your Life and How to Form Them, ↠Leo Babauta, 7 Little Habits That Can Change Your Life and How to Form Them, ↠Stephanie Dowrick, Choosing Happiness, p. 357, 2005, ISBN 1-74114-521 ↠Stephanie Dowrick, Choosing Happiness, p. 341, 2005, ISBN 1-74114-521 ↠Stephanie Dowrick, Choosing Happiness, p. 279, 2005, ISBN 1-74114-521 ↠Piero Ferrucci, The power of kindness, p. 11 2007, ISBN 978-1-58542-588-4 ↠Piero Ferrucci, The power of kindness, p. 271 2007, ISBN 978-1-58542-588-4 Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
a Tugas peserta didik menjelaskan dan menyajikan laporan pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi dinilai menggunakan rubrik. Kriteria Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu Pendampingan (1) Cara menghasilkan bunyi. Menjelaskan cara menghasilkan bunyi dari semua benda berdasarkan hasil eksplorasi dengan lengkap. Menjelaskan cara
Perkembangan fungsi otak anak yang belum sempurna membuat mereka kesulitan mencari tahu masalah pada dirinya. Ambil contohnya, ketika lapar atau capek, ia menunjukkannya dengan cara gelisah atau marah. 3. Belum bisa berkomunikasi dengan baik Belum pandai berkomunikasi juga bisa menjadi penyebab anak nakal. Akibatnya, saat orang lain tidak mengerti apa yang mereka inginkan, anak menjadi berperilaku buruk. Si kecil bisa saja menangis kencang, berteriak, memukul, atau menggigit sebagai cara berkomunikasi yang paling bisa ia lakukan. 4. Belum memahami konsep benar salah Anak usia balita biasanya belum memahami konsep benar atau salah dengan baik. Itu sebabnya, mereka seringkali tidak berpikir panjang dalam melakukan sesuatu tindakan. Kondisi inilah yang menjadi penyebab anak terlihat berperilaku nakal. 5. Mencari perhatian Anak-anak senang jika diperhatikan, baik oleh orangtua maupun teman-temannya. Keinginan untuk diperhatikan inilah yang bisa mendorong anak untuk berbuat nakal. Kasus ini biasanya cenderung terjadi pada anak yang diabaikan orangtua karena perceraian, sibuk bekerja, atau dijauhi oleh teman-temannya. 6. Memiliki masalah medis tertentu Melansir situs Child Mind Institute, penyebab anak menjadi nakal bisa jadi karena masalah medis tertentu. Anak dengan autisme, ADHD, gangguan kepribadian ganda, gangguan kecemasan, atau gangguan kompulsif obsesif, kerap bisa menunjukkan perilaku buruk sehingga dicap sebagai anak nakal. Padahal, anak mungkin bukannya nakal, tetapi memang butuh penanganan khusus karena kondisinya yang istimewa dan berbeda dari teman-teman seusianya. 7. Anak mengalami gangguan belajar Kondisi tertentu seperti disleksia dapat membuat anak usia sekolah sulit untuk belajar. Kesulitan tersebut membuat mereka memberontak dengan cara yang buruk, seperti tidak mengerjakan tugas atau tidak mau mengikuti pelajaran sekolah. 8. Anak mengidap gangguan sensori Gangguan sensori seperti kesulitan mendengar atau melihat juga bisa jadi adalah penyebab anak menjadi nakal. Gangguan tersebut menyebabkan anak kesulitan memahami keadaan di sekitarnya dan beraktivitas dengan normal. Alhasil, ia menjadi nakal dan susah diatur oleh Anda. 9. Mengalami masalah pencernaan Masalah pencernaan, seperti penyakit kolik, dapat menyebabkan anak gelisah dan emosi. Bila si kecil belum pandai berkomunikasi dengan baik, ia akan sulit mengungkapkan rasa sakit yang ia alami. Kondisi inilah yang membuatnya terkesan nakal. 10. Cara mengasuh yang kurang tepat Selain faktor dalam diri anak, tanpa sadar, orangtua juga bisa mendorong anak untuk berbuat nakal. Ini umumnya terjadi pada orang tua yang menerapkan gaya pengasuhan yang salah, misalnya terlalu banyak memberi kritik, terlalu protektif, terlalu memanjakan anak, atau menerapkan kekerasan. Bagaimana menghadapi anak yang nakal dan susah diatur? Jika penyebab anak nakal bukan karena faktor medis, Anda bisa mendisiplinkan anak dengan cara-cara tertentu agar perilakunya membaik. Melansir dari American Academy of Pediatrics, berikut tips yang bisa Anda coba. Berikan perhatian yang cukup pada anak agar ia tidak merasa diabaikan. Beri pujian saat ia berperilaku baik dan jangan penuhi keinginannya jika dilakukan dengan cara kasar. Latih anak untuk menenangkan diri saat sedang marah, caranya dengan menawarkan pilihan pada apa yang mungkin ia inginkan. Alihkan perhatiannya, misalnya dengan mengajaknya ke tempat lain yang lebih tenang. Beri konsekuensi jika ia berbuat kasar seperti memukul, menggigit, menendang, atau melempar sesuatu. Jangan memakluminya. Cari tahu penyebab anak nakal, misalnya bila karena sedang lapar, berilah ia makanan tetapi dengan syarat ia harus tenang dulu. Abaikan jika anak tantrum sembari terus Anda awasi. Tujuannya agar ia belajar memahami dirinya sendiri. Kecuali jika berada dalam situasi yang berbahaya, jangan biarkan ia tanpa pengawasan. Perilaku anak yang susah diatur mungkin akan membuat Anda merasa frustasi, tetapi sebisa mungkin hindari membentak apalagi berbuat kekerasan. Saat Anda jengkel, tinggalkan ia sejenak untuk menenangkan diri dan mintalah orang lain mengawasinya. Selanjutnya, saat Anda sudah siap, hadapi ia kembali. Wendy Sue Swanson ahli pediatrik asal California menyatakan, umumnya bahwa seiring perkembangan kedewasaan si kecil, kemampuan komunikasinya pun akan semakin membaik. Jika disertai pola asuh yang tepat, perlahan perilaku anak akan berubah. Sebagai orangtua, Anda dituntut untuk lebih bersabar dan konsisten dalam mendidik anak. Kapan harus memeriksakan anak ke dokter? Menurut American Academy of Pediatrics, marah atau tantrum sebenarnya merupakan kondisi yang normal dialami oleh setiap anak dalam proses tumbuh kembangnya. Seiring perkembangan usia dan pengasuhan yang tepat, perilaku buruk anak dapat membaik. Namun, yang perlu Anda waspadai adalah penyebab anak nakal yang berkaitan dengan kondisi medis seperti gangguan pendengaran atau penglihatan, masalah pencernaan, serta gangguan tumbuh kembang seperti ADHD, autisme, dan sebagainya. Oleh karena itu, jika Anda menilai kenakalan si kecil tidak wajar, ada baiknya membawa ke dokter tumbuh kembang anak untuk memastikan apakah ada kondisi medis tertentu yang ia alami. Dokter mungkin akan melakukan sejumlah pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan kondisi tersebut serta memberikan saran penanganan dan pola asuh yang tepat. Beberapa anak mungkin memerlukan terapi perilaku untuk memperbaiki sikapnya. Anda sebagai orang tua juga mungkin membutuhkan sesi konsultasi dengan psikolog anak untuk mencari tahu model pengasuhan yang sesuai.
Tidakmengucapkan anak nakal Setiap ucapan yang kita katakan, akan melekat pada pola pikir anak. Dengan begitu, anak akan termotivasi oleh pola pikirnya akibat ucapan kita. Yang pada akhirnya, anak merasa bahwa kelakuan dirinya sesuai yang kita ucapkan, dan akan sulit untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. 5. Tunjukkan sikap Tegas dan
Unduh PDF Unduh PDF Sikap adalah tanggapan yang diberikan berdasarkan penilaian atas seseorang, objek, atau kejadian. Sikap seseorang biasanya dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu, keyakinan, atau emosinya. Contohnya, mungkin Anda tidak suka makan piza karena pernah mengalami keracunan setelah makan piza. Anda bisa mengubah dan memperbaiki sikap dengan mencari tahu apa yang memengaruhi penilaian Anda. Setelah itu, Anda harus mengubah cara menilai keadaan di sekeliling Anda. Carilah informasi yang bisa membantu Anda mengubah penilaian tersebut menjadi pola pikir yang lebih positif.[1] 1Tentukan sikap Anda yang perlu diubah. Pertama-tama, Anda harus menentukan sikap yang perlu diubah. Memiliki tujuan adalah hal yang sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam hal apa pun. Setelah itu, Anda harus mengevaluasi diri dengan jujur dan mendalam agar bisa menentukan dengan tepat sifat yang perlu diperbaiki atau diubah.[2] 2 Berusahalah mencari tahu mengapa Anda ingin memperbaiki sikap. Motivasi Anda untuk berubah berpengaruh langsung terhadap kemampuan Anda untuk melakukan perubahan. Oleh sebab itu, Anda harus memiliki keinginan untuk mengubah sikap agar bisa memperbaikinya dan berperan aktif dalam menjalani proses ini. Bertanyalah kepada diri sendiri mengapa Anda ingin memperbaiki sikap saat menghadapi orang, objek, atau kejadian tertentu. Apakah keputusan ini dipengaruhi oleh hal-hal eksternal? Misalnya, apakah Anda ingin mengubah sikap karena permintaan atasan? Atau, apakah ada teman yang mengatakan bahwa sikap Anda membuatnya tersinggung? Akan tetapi, Anda harus memiliki motivasi dari diri sendiri untuk memperbaiki sikap. Berubah karena motivasi internal akan membawa lebih banyak kesenangan dan kreativitas sehingga memberikan hasil yang lebih baik.[3] 3 Tulislah jurnal untuk melakukan refleksi diri. Temukan hal-hal yang memengaruhi sikap Anda selama Anda berusaha memperbaiki sikap terhadap orang, objek, situasi, atau kejadian tertentu. Apa yang mendasari penilaian Anda? Apa yang Anda harapkan dengan mengubah sikap? Menulis jurnal bisa membantu Anda melakukan refleksi diri agar lebih memahami diri sendiri, mampu mengambil keputusan yang lebih tepat dan bijaksana, serta membuat Anda lebih memperhatikan diri sendiri. Selain itu, hal-hal tersebut sangat erat kaitannya dengan peningkatan kesehatan mental dan emosional.[4] Ajukan beberapa pertanyaan berikut untuk memulai refleksi diri[5] Apakah dengan memperbaiki sikap, perasaanku terhadap orang atau kejadian tertentu akan menjadi lebih baik? Apakah cara ini bisa mengatasi emosi yang mengganggu? Apakah dengan memperbaiki sikap, aku bisa memperbaiki komunikasi dengan orang lain? Apakah orang lain akan menganggap aku lebih baik? Apakah aku bisa bekerja sama lebih baik dengan kelompok atau orang lain? Apakah dengan memperbaiki sikap, aku bisa mencapai tujuan atau mengubah keadaan? Apa yang memengaruhi penilaianku atas orang, kejadian, atau objek tertentu? Apakah aku pernah mengalami penilaian yang sama? Apakah pengalaman tersebut merupakan hal yang negatif? Emosi apa yang aku rasakan karena penilaianku? Apakah aku merasa kecewa, marah, cemburu, dll.? Apa penyebab munculnya perasaan tersebut? Apakah ada keyakinan tertentu yang memengaruhi sikap/penilaianku? Jika ada, keyakinan apa? Bagaimana kaitannya antara keyakinan tersebut dengan sikapku terhadap orang, kejadian, atau objek tertentu? Apakah karena ada yang bertentangan dengan keyakinanku? Apakah keyakinanku bisa diubah atau disempurnakan? 4 Bayangkan bagaimana perbaikan sikap akan memengaruhi kehidupan Anda. Visualisasi adalah salah satu cara mencapai tujuan dengan membayangkan atau melihat terwujudnya tujuan secara mental. Banyak atlet, pengusaha sukses, dan edukator karier yang menggunakan teknik visualisasi. Teknik ini bisa memperkuat komitmen Anda untuk mencapai tujuan dengan mengaktifkan pikiran kreatif bawah sadar dan membantu Anda mengembangkan strategi yang mendukung tercapainya tujuan. Selain itu, teknik ini membuat Anda tetap fokus, termotivasi, dan memprogram pikiran Anda sehingga mampu menyadari sumber daya yang Anda butuhkan agar berhasil. Jadi, jika Anda ingin memperbaiki sikap, bayangkan apa yang Anda alami setelah berhasil melakukannya. Apa yang akan terjadi jika Anda bisa bersikap positif terhadap orang tertentu? Atau, jika Anda lebih menyukai pekerjaan Anda?[6] [7] Untuk melakukan visualisasi, duduklah di posisi yang nyaman sambil memejamkan mata. Bayangkan Anda sedang melihat dengan mata Anda sendiri secara mendetail seperti mimpi yang sangat jelas apa yang akan Anda alami jika sudah berhasil mengubah sikap. Selama melakukan visualisasi, bayangkan Anda melihatlah diri sendiri yang sudah berubah menjadi pribadi yang ramah dan sedang makan siang bersama orang yang selama ini Anda sikapi secara negatif. Atau, mungkin Anda ingin membayangkan mendapatkan promosi setelah Anda mampu berpikir lebih positif tentang pekerjaan dan bekerja lebih efisien. Gunakan afirmasi positif untuk mendukung visualisasi. Afirmasi membuat Anda merasakan sudah mendapatkan apa yang Anda inginkan saat ini juga. Contohnya, “Aku bangun pagi dan merasa senang pergi bekerja. Aku bersemangat sekali menyelesaikan proyek yang baru aku mulai dengan dukungan dari atasanku.” Ulangi afirmasi tersebut beberapa kali sehari agar Anda merasa lebih terfokus pada tujuan dan lebih termotivasi. 5 Kumpulkan informasi lebih banyak. Agar bisa mengubah sikap, Anda harus menantang penilaian Anda saat ini terhadap orang-orang, kejadian, atau objek tertentu. Untuk itu, Anda membutuhkan informasi tambahan dan mendapatkan informasi yang berpengaruh positif terhadap penilaian Anda. Untuk mengumpulkan informasi, Anda bisa berbicara dengan seseorang lalu merenungkan apa yang sudah Anda ketahui sambil mengamati secara lebih mendetail atau melakukan riset lebih lanjut.[8] Contohnya, jika Anda harus menghadiri acara kantor untuk makan malam bersama dan merasa kesal karena terpaksa melewatkan pertandingan bola basket putra Anda, berusahalah mencari informasi tambahan tentang acara tersebut. Pertimbangkan mengapa Anda harus ikut acara makan malam bersama dan apa yang perusahaan Anda yakini akan tercapai dengan mewajibkan para karyawan mengikuti acara ini. Untuk mendapatkan informasi, ada baiknya Anda berbicara dengan rekan kerja atau atasan, melakukan riset tentang perusahaan, atau memanfaatkan sumber lainnya, misalnya memo pemberitahuan acara makan malam. Dengan mencari sumber informasi baru, Anda akan lebih mengerti bahwa acara ini diadakan sebagai program pembinaan karyawan baru untuk peningkatan karier dan promosi. Setelah mendapatkan informasi tambahan, Anda akan merasa lebih positif tentang acara makan malam tersebut.[9] 6 Pertimbangkan hal-hal yang sudah Anda abaikan. Aspek lain dalam mengumpulkan informasi adalah mempertimbangkan hal-hal yang selama ini sudah Anda abaikan atau lupakan. Adakalanya, kita memiliki visi tertentu dan hanya terfokus pada satu hal yang mampu kita lihat atau yang memancing respons tertentu. Akan tetapi, jangan langsung menilai dan lihatlah secara menyeluruh agar Anda bisa mendapatkan informasi yang selama ini mungkin terlewatkan dan bisa membantu Anda memperbaiki sikap.[10] Contohnya, jika Anda bersikap negatif kepada seseorang yang membuat Anda merasa tidak nyaman saat pertemuan pertama, berusahalah memperbaiki cara pandang dengan mencari informasi yang sebelumnya kurang Anda perhatikan. Dengan mengetahui lebih banyak tentang orang ini, Anda bisa mengenalnya lebih baik dan mengubah penilaian Anda yang negatif. Ini adalah cara yang efektif untuk mengubah dan memperbaiki sikap Anda. 7 Percayalah pada perubahan. Salah satu aspek penting dalam mengubah sikap adalah keyakinan bahwa Anda mampu melakukan perubahan yang dibutuhkan. Sering kali, kita menganggap sikap kita sudah baik dan merupakan bagian dari diri kita yang tidak bisa diubah lagi. Namun, Anda tidak akan bisa mengubah sikap jika tidak yakin bahwa Anda bisa melakukannya. Mungkin Anda tidak pernah memulainya, cepat menyerah, atau hanya berusaha setengah hati.[11] Salah satu cara meyakinkan diri sendiri tentang kemungkinan berubah dan melakukan perbaikan sikap adalah dengan mengingat lagi saat Anda mengalami hal-hal yang baik. Mungkin semasa sekolah, Anda memutuskan ingin bersikap lebih baik dalam menjalani pendidikan dan belajar lebih giat. Dan hasilnya, nilai Anda meningkat. Berusahalah mengingat lagi lebih banyak pengalaman atau momen ketika Anda benar-benar ingin berubah dan berhasil mencapainya. Ini adalah cara terbaik untuk menumbuhkan keyakinan kepada diri sendiri. Iklan 1 Bersikaplah ikhlas. Rasa tertekan, cemas, dan resah cenderung membuat Anda bersikap negatif dan hal ini berpengaruh buruk pada kesehatan mental. Alih-alih, akuilah bahwa Anda tidak bisa mengendalikan semuanya, misalnya ketika ternyata orang lain yang mendapatkan promosi, bukan Anda. Anda hanya bisa mengendalikan cara melihat dan menanggapi kejadian tersebut. Perkecil peluang munculnya sikap negatif dengan mengikhlaskan hal-hal yang berada di luar kendali Anda. Teruslah berusaha dan bersikaplah positif menjalani kehidupan sehari-hari.[12] [13] Salah satu cara mengikhlaskan adalah dengan menghilangkan pikiran bahwa Anda sengaja disingkirkan agar menderita, terluka, sedih, dll. Banyak peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang terjadi tanpa keterlibatan kita sebagai individu. Jangan berpikir bahwa Anda adalah korban sebab pikiran ini membuat Anda terus-menerus merasakan emosi negatif. Ingatlah bahwa kehidupan ini ada untuk dijalani, alih-alih terus-menerus berpikir negatif. 2 Kenali kekuatan dan ingatlah keberhasilan Anda. Berfokus pada kekuatan adalah cara membentuk pengalaman emosional dan sikap positif. Cara ini juga membantu Anda merasakan lagi momen positif ketika muncul kecenderungan untuk bersikap negatif sehingga Anda lebih mudah mengatasi kesulitan.[14] Mulailah menulis keberhasilan dan sifat positif dalam buku harian atau jurnal. Tulislah dengan gaya Anda sendiri atau buatlah daftar dengan beberapa kategori. Lakukan hal ini secara rutin. Tambahkan hal-hal baru dalam daftar, misalnya lulus kuliah, menyelamatkan anak anjing yang telantar, atau pertama kali diterima bekerja. 3 Lakukan hal-hal yang Anda sukai. Cara lain mengumpulkan pengalaman positif adalah dengan menyediakan waktu untuk melakukan hal-hal menyenangkan. Jika Anda senang musik, sisihkan waktu untuk mendengarkan album favorit. Ada juga orang-orang yang senang membaca di malam hari sambil beristirahat. Lakukan aktivitas fisik kesukaan Anda, misalnya berjalan kaki di malam hari, berlatih yoga, atau berolahraga bersama teman-teman.[15] Berusahalah tetap aktif saat melakukan hal-hal yang menyenangkan untuk mempertahankan sikap positif. 4 Beristirahatlah sambil memikirkan hal-hal yang baik. Sediakan waktu 10 menit setiap hari untuk menulis jurnal tentang pengalaman positif. Kesempatan ini bisa Anda gunakan untuk mengevaluasi dan merenungkan kegiatan Anda sepanjang hari dan menemukan hal-hal positif, walaupun mungkin hanya kejadian kecil, misalnya pengalaman yang membuat Anda merasa bahagia, bangga, kagum, bersyukur, tenang, puas, atau senang. Merasakan lagi emosi positif bisa mengubah cara Anda memandang pengalaman negatif.[16] Contohnya, renungkan rutinitas pagi Anda untuk menemukan momen yang memberikan rasa bahagia. Mungkin Anda merasa senang melihat matahari terbit, menyapa pengemudi bus dengan ramah, atau menikmati secangkir kopi. 5 Ungkapkan rasa syukur. Pastikan Anda menyediakan waktu untuk mengungkapkan rasa syukur atas semua yang Anda miliki dalam kehidupan sehari-hari. Rasa syukur berkaitan erat dengan optimisme. Mungkin Anda bersyukur karena seseorang melakukan kebaikan untuk Anda, misalnya membayari ongkos angkot atau membelikan tiket bioskop. Hal-hal kecil seperti ini layak Anda syukuri. Keberhasilan menyelesaikan tugas juga pantas Anda banggakan dan syukuri.[17] Anda juga boleh menulis “jurnal ucapan syukur”. Buku ini digunakan hanya untuk mencatat kejadian sehari-hari yang membuat Anda merasa bahagia dan bersyukur. Dengan menulis, hal-hal tersebut akan semakin tertanam dalam kesadaran kita. Catatan bisa menjadi sumber informasi ketika Anda perlu pemicu rasa syukur! 6 Ubahlah cara pandang Anda tentang kejadian dan sikap negatif. Kenali pikiran atau perasaan negatif yang Anda alami lalu ubahlah sedemikian rupa sehingga Anda bisa merasakan emosi positif atau setidaknya netral melalui pengalaman tersebut. Perubahan cara pandang adalah salah satu aspek penting untuk membentuk sikap positif.[18] Contohnya, teman baru di kantor menumpahkan kopi ke baju Anda. Alih-alih marah dan menilainya ceroboh atau bodoh, lihatlah kejadian ini dari sudut pandangnya. Ia tidak sengaja menumpahkan kopi dan hal ini mungkin membuatnya malu. Alih-alih bersikap negatif kepadanya, pikirkan kejadian ini sebagai hal yang sepele. Anda bahkan bisa bergurau dengan mengatakan bahwa ini adalah “perkenalan yang berkesan dengannya di hari pertama.” Mengubah pikiran dan perasaan bukan berarti menganggap bahwa semuanya baik, tetapi ini berarti tidak membiarkan hal-hal negatif mengendalikan Anda. Cara ini membantu Anda menemukan cara yang lebih positif untuk menjalani kehidupan sehari-hari. 7 Jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain. Mungkin Anda ingin membandingkan diri sendiri dengan orang lain dalam hal penampilan, gaya hidup, atau sikap. Namun, hal ini cenderung membuat kita hanya melihat hal-hal negatif pada diri sendiri dan hanya melihat hal-hal positif pada orang lain. Mengenali kekuatan kita sendiri adalah hal yang jauh lebih baik dan lebih realistis. Jangan membandingkan dan terimalah diri sendiri apa adanya. Anda akan memiliki kemampuan mengendalikan pikiran, sikap, dan kehidupan dengan menerima diri sendiri. Selain itu, cara ini mengurangi kecenderungan menilai perilaku orang lain secara subjektif.[19] Setiap orang berbeda. Oleh sebab itu, tidak pernah ada alasan untuk menilai diri sendiri berdasarkan standar orang lain. Ada hal-hal yang Anda sukai yang orang lain tidak suka dan setiap orang akan menjalani hidup yang berbeda. 8 Bertemanlah dengan orang-orang positif. Jika ingin memperbaiki sikap, Anda harus berteman dengan orang-orang yang mampu mendorong Anda agar selalu bersikap positif. Orang-orang yang sering bersama Anda, keluarga, teman-teman, pasangan, rekan kerja akan memengaruhi cara Anda melihat hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, pilihlah orang-orang yang bisa berbagi energi positif dan membuat Anda bersemangat. Dukungan sosial akan membantu Anda bersikap positif ketika Anda cenderung bersikap negatif. Riset menunjukkan bahwa orang-orang yang mengalami stres berat akan lebih mudah mengatasi masalah jika mendapatkan dukungan dari teman-teman atau anggota keluarga yang bisa mereka andalkan.[20] Habiskan waktu dengan orang-orang yang berpengaruh positif dalam kehidupan Anda. Bertemanlah dengan orang-orang yang membuat Anda merasa diperhatikan, dihargai, dan lebih percaya diri. Biarkan orang-orang ini mendorong Anda menjadi yang terbaik. Jauhi orang-orang negatif yang selalu berpikir negatif dan memberikan penilaian negatif. Ingatlah bahwa sikap negatif akan menimbulkan hal-hal negatif. Agar bisa mengembangkan sikap positif, kurangi interaksi dengan orang-orang negatif dalam kehidupan sehari-hari.[21] Iklan 1Kenali kondisi fisik Anda saat ini. Kondisi fisik akan memengaruhi kondisi mental dan emosi yang berperan penting dalam menentukan sikap.[22] Amati baik-baik rutinitas harian Anda. Tentukan apakah penyesuaian rutinitas harian dalam hal pola tidur, aktivitas fisik, atau pola diet bisa membantu memperbaiki sikap Anda. 2 Berolahragalah setiap pagi. Berolahraga dan melakukan aktivitas fisik setiap pagi adalah cara menyalurkan kelebihan energi sehingga Anda mampu bersikap lebih tenang dan lebih ramah sepanjang hari. Dengan berolahraga, tubuh kita akan memproduksi hormon endorfin yang memicu rasa bahagia dan sejahtera. Selain itu, berolahraga setiap hari membantu Anda memperbaiki penampilan fisik yang akan meningkatkan harga diri dan rasa percaya diri.[23] Berjalan kaki, joging, atau berlari pagi adalah cara tepat untuk melakukan aktivitas fisik dan mengurangi stres. 3 Tingkatkan interaksi sosial. Melakukan aktivitas ringan atau interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari berdampak positif terhadap kesehatan mental. Oleh sebab itu, biasakan berinteraksi dengan orang lain saat melakukan aktivitas sehari-hari untuk memperbaiki sikap dan kondisi mental Anda.[24] Interaksi sosial menyebabkan otak kita memproduksi hormon serotonin secara alami. Hormon serotonin berfungsi memperbaiki suasana hati dan membuat Anda merasa bahagia.[25] 4Biasakan berjemur di pagi hari agar terkena sinar matahari. Tubuh manusia akan membentuk vitamin D apabila terkena sinar matahari. Banyak orang yang mengalami keletihan, bersikap negatif, dan memiliki mental yang lemah karena kekurangan vitamin D. Berjemur 15 menit setiap pagi agar tekena sinar matahari akan berdampak positif pada kondisi mental.[26] 5 Perbaiki pola makan. Anda akan kesulitan mempertahankan sikap positif dan merasa kurang bersemangat jika tidak makan dengan baik. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang menerapkan pola makan yang sehat cenderung mengalami perbaikan kondisi mental secara menyeluruh. Sebaliknya, pola makan yang buruk cenderung membuat seseorang lebih cepat marah, kurang ramah, dan mudah kesal. Mulailah mengonsumsi makanan sehat untuk melihat dampaknya terhadap sikap Anda secara mental dan emosional.[27] Variasikan makanan yang Anda konsumsi sesuai pola makan yang Anda terapkan, misalnya dengan mengombinasikan antara daging, ikan, sayuran, buah-buahan, produk dari susu dan gandum. Vitamin B12 yang terkandung dalam daging merah dan sayuran hijau sangat bermanfaat untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesehatan mental.[28] 6Sediakan waktu untuk berinteraksi dengan binatang peliharaan. Penelitian menunjukkan bahwa berinteraksi dengan binatang peliharaan bisa mengurangi stres sehingga kesehatan emosi dan mental Anda semakin baik. Anda bisa memperbaiki sikap dengan menyediakan waktu untuk merawat binatang peliharaan.[29] 7Lakukan meditasi atau relaksasi. Stres yang menumpuk sepanjang hari bisa berdampak negatif pada kesehatan mental yang akan memengaruhi cara Anda menyikapi hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda bermeditasi atau melakukan relaksasi setiap malam agar bisa melepaskan ketegangan.[30] 8Biasakan tidur cukup di malam hari sesuai rekomendasi dari ahli kesehatan. Kekurangan atau kelebihan tidur akan berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional. Buatlah jadwal tidur malam dan jalankan dengan baik. Para peneliti sepakat bahwa orang dewasa pada umumnya perlu tidur malam 7-8 jam setiap hari. Anda akan melihat adanya perbaikan sikap jika menjalankan pola tidur yang baik setiap malam.[31] Iklan Ingatlah bahwa memperbaiki sikap sama seperti menjalankan program lainnya yang membutuhkan waktu, misalnya program pengembangan diri untuk menurunkan berat badan atau meningkatkan kekuatan mental. Sikap positif sangat bermanfaat bagi kesejahteraan hidup Anda. Para psikolog membuktikan bahwa orang-orang yang berfokus pada hal-hal positif merasa optimis dan orang-orang yang berfokus pada hal-hal negatif merasa pesimis biasanya menghadapi kendala dan tantangan yang sama, tetapi orang-orang optimis mampu menghadapinya dengan sikap yang baik.[32] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Nah berikut ini cara-cara yang bisa ibu lakukan untuk menghadapi anak nakal: 1. Tidak Mencap-nya Dengan Sebutan Anak Nakal. Setiap Si Kecil susah dinasehati atau susah diatur, ibu atau ayah sebaiknya tidak langsung memarahinya. Terlebih lagi sampai memberinya cap “anak nakal”, “anak bandel”, dan sebagainya.
Kadang saat masuk sekolah ada saja tingkah yang membuat jengkel ibu yang dilakukan si kecil. Sikap nakal anak di sekolah bisa jadi sebuah ekspresi saat mulai memasuki lingkungan baru. Nah kalau sudah begini, ibu harus mutar otak untuk mengatasi tingkah nakal anak di sekolah. Yuk simak 5 cara mengatasi anak yang bertingkah nakal di sekolah. 1. Dekati anak untuk ajak bicara Ajak ia bicara dengan lembut dan memberikan pemahaman. Foto Shutterstock Saat anak nakal dan susah diatur di sekolah, ibu harus mengambil peran utama. Sebaiknya jangan menghadapi si kecil dengan keras, emosional dan penuh amarah. Ibu harus melakukan pendekatan yang baik dan nasehat yang lembut sambil menjelaskan apa yang dilakukan anak itu tidak baik. Berikan pemahaman secara perlahan untuk menerangkan apa yang baik dan tidak baik dilakukan di sekolah. Dan ketika menghadapi anak yang bertingkah nakal, hindari memberikan label pada si kecil agar ia tidak merasa bertingkah nakal merupakan karakter pribadinya. Baca juga 5 tips ampuh agar anak tidak malas sekolah di hari senin 2. Berikan ia kesempatan bercerita tentang hal di sekolah Biasakan anak bercerita tentang hal di sekolah untuk mencari penyebab ia bertingkah nakal. Foto Shutterstock Untuk menghadapi tingkah nakal anak, ibu harus menjadi teman cerita anak. Saat memosisikan menjadi teman cerita anak, ia akan lebih leluasa bercerita tentang segala sesuatu hal di sekolah. Dari sana, ibu bisa mencari tahu penyebab anak bertingkah nakal di sekolah. Jika yang dilakukan anak karena meniru perilaku temannya, ibu bisa memberitahunya dengan lembut. Buatlah aturan khusus untuk anak agar ia mengerti tingkah laku yang boleh dan tidak boleh ia lakukan di sekolah. jalin kerjasama dengan guru si kecil untuk menyamakan persepsi anak dan guru tentang kejadian di sekolah. Baca juga 7 kemampuan yang harus dimiliki anak saat masuk prasekolah 3. Contohkan anak bertanggung jawab Contohkan ia rasa tanggung jawab. Foto Shutterstock Anak usia pra sekolah masih berada dalam tahap pengembangan dan pertumbuhan yang cenderung meniru apa yang dilakukan sekitarnya. Si kecil akan sangat mudah menyerap apapun yang ada di lingkungannya termasuk sekolah. Nah, ketika anak bertingkah nakal di sekolah karena meniru yang dilakukan temannya, ibu harus segera mengubah kebiasannya dengan memberikan contoh baik padanya. Berikan selalu contoh sikap baik, dengan tidak berkata kasar atau buruk ketika dihadapan anak. Selain itu, penting bagi ibu untuk menjauhkan si kecil dari perbuatan buruk yang nantinya akan berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan si kecil, seperti tayangan televisi yang menampilkan perilaku pergaulan nakal anak. 4. Ajari ia konsep maaf dan terima kasih Ajarkan maaf dan terima kasih sejak dini. Foto Shutterstock Saat usia kecil, anak harus dibiasakan untuk mengenal beberap sifat baik yang menjadi dasar pergaulan, seperti konsep maaf dan terima kasih. Kenalkan sejak dini agar ia terbiasa untuk berbuat baik kepada siapapun di lingkungannya. Untuk itu, ibu juga harus menjaga kekonsistenan dan tekat yang kuat dalam mendidik si kecil. Sebagai contoh, ketika ibu mendapati si kecil sedang bertengkar, ibu harus segera melerai dan mengatakan padanya untuk segera meminta maaf bila memang si kecil salah. Baca juga tidak perlu dipaksakan ini 7 tanda anak sudah siap untuk sekolah 5. Jangan terlalu memanjakan si kecil Caption Terlalu memanjakan anak saat dini bisa berpengaruh buruk bagi perkembangan anak. Karena bisa mengakibatkan anak menjadi terbiasa dengan jalan yang mudah ketika dia ingin mendapatkan sesuatu. Sebagai contoh, saat keinginan anak tidak terpenuhi maka dia akan menunjukan sikap yang membangkang kepada ibu sebagai orang tuanya. Perilaku ini bisa saja terbawa hingga ke sekolah. Maka dari itulah, ibu tidak boleh memanjakan anak-anak namun memperlakukan si kecil dengan baik dan sewajarnya saja. Nah, sudah siap mengubah tingkah nakal si kecil di sekolah? Larasati
Maknakata “nakal” sendiri memiliki arti kurang baik. Sifa. Sikap dan perilaku “Nakal” memang terkadang menimbulkan image negatif di tengah masyarakat. Makna kata “nakal” sendiri memiliki arti kurang baik. Sifa. Mohon tunggu Kategori. Fiksiana . Fiksiana; Cerpen; Puisi; Halo Lokal . Halo Lokal
Kehidupan kerap memberikan tantangan dan cobaan terhadap manusia yang menjalaninya, di mana kita diuji untuk menghadapi itu semua dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Masing-masing orang pastinya ingin menjalani kehidupan ini secara maksimal dan bermakna dengan versi diri yang terbaik. Tapi kadang kala, kita kerap mengeluarkan kelemahan atau keburukan kita karena tidak mampu menahan emosi serta nafsu yang ada. Keburukan atau kelemahan yang mungkin secara tidak sengaja kita tampilkan biasanya akan menimbulkan pertengkaran dan perselisihan dengan orang lain yang menyebabkan kehidupan tampak tidak menyenangkan. Perubahan dan tantangan kehidupan biasanya akan menjadi pemicu kita untuk bertumbuh dan berkembang dari segi karakter, tapi mampukah perubahan tersebut membawa kita ke arah yang lebih baik? Dibutuhkan kebiasaan dan cara yang tepat untuk mengubah diri kita menjadi jauh lebih baik dalam menjalani dan menghadapi kehidupan ini, agar mampu menemukan makna kehidupan di dalamnya. Berikut enam cara yang dapat kamu coba untuk mengubah diri menjadi jauh lebih baik dan berkesadaran dalam menjalani setiap masalah dan ujian yang disajikan oleh kehidupan. 6 Cara Mengubah Diri Menjadi Lebih Baik 1. Mensyukuri Setiap Hal yang Terjadi Mungkin kata syukur sudah terdengar sangat klise untuk diucapkan ketika menghadapi lika-liku kehidupan. Tapi kenyataannya, bersyukur memang menjadi kunci utama yang bisa membuat kita menjadi sosok yang jauh lebih baik. Mungkin, pada awalnya akan terasa sangat sulit untuk mensyukuri setiap kejadian yang menimpa kehidupan kita, khususnya kejadian buruk. Tapi jika mau mencoba dan terus membiasakan diri untuk melakukannya, kehidupan akan tampak hanya seperti sebuah kejadian biasa karena ada rasa syukur yang mendampinginya. 2. Berusaha untuk Selalu Berpikiran Positif Positive thinking adalah cara yang paling ampuh untuk menghadapi berbagai problematika dalam kehidupan, karena dengan berpikir positif kita mampu mengambil langkah atau keputusan yang tepat sebab pikiran kita telah jernih dan tenang. Berpikir positif akan semakin menambah makna dan kualitas hidup yang kita miliki, sehingga mampu meningkatkan pribadi kita jauh lebih baik dan berguna, baik untuk diri sendiri maupun bagi orang lain. 3. Lebih Berempati Lagi dengan Sesama Makhluk Hidup Meningkatkan rasa empati terhadap sesama makhluk hidup akan memberikan sumber kebahagiaan yang bisa kita rasakan jauh melebihi uang, jika mampu terus diasah dan ditingkatkan secara terus menerus. Berempati tidak hanya bisa kita lakukan terhadap sesama manusia, tapi lebih peka dan peduli terhadap makhluk hidup lain pun akan memberikan sumber kedamaian dan kebahagiaan yang jauh lebih bermakna, contohnya seperti memberi makan kucing jalanan atau menyiram tanaman yang terlihat layu. 4. Melawan Rasa Takut dan Cemas Menghadapi rasa takut dan cemas adalah perkara yang sulit dilakukan, karena pada dasarnya naluri kita sebagai manusia adalah untuk mempertahankan diri dari mara bahaya, sehingga wajar saja jika kita selalu merasa takut dan cemas di hampir sebagian besar waktu. Namun, faktanya ketakutan dan kecemasan yang kita alami itu hanya ada di dalam pikiran kita belaka, sebab biasanya ketakutan atau kecemasan yang kita rasakan tidak akan terjadi sama sekali dalam kenyataan. 5. Selalu Bersikap Optimis Menjadi pesimis tidak akan membawa kita ke mana pun sebab hanya akan menahan kita dari kemajuan, karena kita menolak untuk mencoba dan berusaha serta sudah berpikiran jelek terlebih dahulu. Tendang jauh-jauh rasa pesimis yang ada di dalam diri dan gantikan dengan perasaan optimis yang menggebu-gebu agar mampu mencoba berbagai hal baru serta menghadapi segala sesuatunya dengan jauh lebih jernih dan terencana. 6. Buang Jauh-jauh Sikap Sombong Menyombongkan sesuatu yang kita miliki adalah tanda perasaan insecure terhadap orang lain, sehingga hanya akan membuat tampak konyol dan tidak berguna. Lebih baik kita memilih untuk bersikap rendah hati karena apa pun yang kita miliki di dunia ini memang hanya bersifat fana dan sementara, sehingga tidak ada artinya juga untuk dipamerkan apalagi disombongkan. Keenam cara ini akan membantu kamu untuk menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi. Selain itu, cara-cara ini juga akan jauh lebih berdampak jika kamu padukan dengan isi buku berikut ini. Buku You Do You yang ditulis oleh Fellaxndro Ruby dapat menjadi buku pedoman yang akan sangat membantu kamu dalam meningkatkan kualitas diri sendiri menjadi jauh lebih baik lagi. Buku ini akan membantu kamu untuk merefleksikan diri sendiri dengan berbagai pengalaman penulis yang hampir mencoba berbagai hal untuk menemukan jati dirinya. Tidak perlu merasa resah dan cemas akan siapa diri kita sebenarnya, karena di buku ini penulis mengungkap bahwa hampir semua orang pernah merasakan hal yang sama, sehingga tidak ada salahnya untuk terus mengeksplor diri sendiri hingga mendapatkan jawaban yang pasti. Buku ini bisa segera kamu beli dan dapatkan di dan selamat menjelajahi diri sendiri agar mampu menjadi versi yang terbaik. Dapatkan gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk dapatkan gratis vouchernya. promo diskon atausesuaikan dengan bahasa yang dipahami anak. Jangan lupa, selalu akhiri dengan apresiasi atas perbuatan baik yang ditunjukkan anak saat bermain dan bersosialisasi dengan temannya. Artikel Lainnya: Orang Tua Wajib Tahu, Ini 5 Penyebab Anak Menjadi Nakal. 2. Bawa Anak ke Area Tenang dan Jelaskan Baik-Baik Semua orang tua pasti menginginkan memiliki anak yang anteng penurut dan mudah diatur. Namun pada kenyataannya, banyak orang tua yang merasa kewalahan dalam menghadapi anaknya yang nakal. Anak yang dikatakan nakal atau dinilai nakal biasanya adalah anak-anak yang terlalu banyak tingkah, tidak mau menurut, tidak bisa diam karena terlalu aktif dan sering mengabaikan perkataan orang tua. Bagaimana cara menghadapi anak nakal ini? 1. Hadapi dengan tenang dengan emosi Pastinya anak yang nakal akan menguras emosi, tapi janganlah dituruti karena menghadapi anak yang nakal dengan emosi tidaklah tepat. Yang ada malah anak menjadi semakin nakal dan bisa meniru sikap orang tuanya emosian. Biasakan mengontrol emosi dengan cara melatih kesabaran menghadapi anak. 2. Anak harus dinasehati dengan cara yang benar Umumnya cara menghadapi anak yang nakal adalah dengan memberikan nasehat kepada anak. Memang benar, namun lakukanlah dengan cara yang tepat yakni dengan melakukan pendekatan dan memberikan nasehat dengan lembut dan baik. Ini merupakan salah satu tips menjadi ibu yang sukses mendidik anak. 3. Buatlah beberapa aturan yang harus dipatuhi anak Cobalah memperlakukan beberapa aturan kepada anak untuk membatasi sikap anak dianggap sebagai suatu kenakalan. Tentu saja aturan yang dibuat harus ada konsekuensinya jika anak melanggar. Tindakan ini juga bisa untuk mengajarkan disiplin kepada anak dan juga sebagai cara mengatasi anak yang susah diatur dan cara mengatasi anak remaja yang susah diatur. 4. Hati-hati dalam memberikan hukuman kepada anak Meskipun tergolong sangat nakal, namun berhati-hatilah dalam memberikan hukuman kepada anak. Memberikan hukuman yang salah atau terlalu keras justru bisa mengganggu psikologis dan meninggalkan trauma pada ana, kekerasan jelas dapat mengganggu tumbuh kembang anak. Peran ibu dalam psikologi anak usia dini sangat mempengaruhi perkembangan anak, lho. 5. Tunjukkan kepada anak bagaimana seharusnya ia dalam bersikap Jika ibu ingin mengubah sikap anak yang bandel menjadi baik, bisa dimulai dari memperlihatkan contoh yang baik kepada anak dengan cara menjadi ibu teladan. Pola dan tingkah laku anak biasanya diserap dari lingkungan dan orang-orang yang ada disekitarnya. [AdSense-B] 6. Memanjakan anak boleh, tapi ada batasannya Sebagai orang tua tentu rasanya ingin selalu memanjakan anak dan memberikan apa yang ia mau. Tapi ternyata ini adalah kesalahan besar karena bisa membuat anak menjadi manja dan nakal. Anak yang manja biasanya sering bertingkah karena ia tahu orang tuanya akan memberikan semua keinginannya dan tidak akan memarahinya meskipun ia melakukan suatu kesalahan. Jangan dikira ciri-ciri ibu yang baik dan cara menjadi ibu yang baik buat anak adalah ibu yang terlalu memanjakan anaknya. 7. Jangan berikan label negatif pada anak Saat sudah merasa kesal sering orang tua memanggil anak dengan label negatif sesuai dengan kenakalan yang dilakukan anak. Kebiasaan ini justru tidak baik karena anak bisa beranggapan bahwa kenakalan adalah hal yang wajar dan melekat di dalam dirinya. Begitulah 7 cara menghadapi anak nakal yang benar. Cara mengatasi anak laki-laki nakal dan suka berkelahi dan cara mengatasi anak yang suka melawan orang tua tidak harus dididik dengan keras dan kasar.
1 Berikan Contoh Sikap yang Baik Cara mendidik anak nakal yang pertama yaitu dengan memberikan contoh dan sikap yang baik. Memberikan contoh yang baik kepada anak nakal tidak semudah apa yang kita bayangkan. Untuk itu, orang tua dan lingkungan memiliki tugas yang penting untuk memberikan contoh baik kepada anak-anak.
Itulah6 cara mengatasi anaknakal usia 2 tahun tanpa menggunakan kekerasan. Caramendidik anak usia 2 tahun memang cukup sulit dilakukan karena sebagaiorang tua kita harus ektra sabar dan pandai dalam mengendalikan emosi. Jikakita menerapkan berbagai tips yang sudah disebutkan di atas, niscaya anak dapatmenurut tanpa melukai mentalnya. 10Cara Mengatasi Anak Yang Lambat Memahami Pelajaran. 1. Memahami karakteristik anak. Sebelum menerapkan suatu metode dalam mengatasi anak yang lambat dalam memahami pelajaran, terlebih dahulu guru harus tahu bagaimana karakter anak tersebut. Misalkan apakah Anak tersebut nakal atau malas, hiperaktif, pendiam, penyendiri dan lain-lain. Sifateksklusif tersebut menjadi tanda yang baik untuk curhat kepadanya. yang harus anda perhatikan adalah sikap anda dalam menghargai apa yang telah mereka lakukan Yuk cari tahu keberuntunganmu lewat Ramalan Bintang tahun 2020 untuk 12 zodiak: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan YukIntip, Bagaimana cara mengubah hidup menjadi lebih baik setiap hari? – Quora dan Pengguna Excel Makassar, Cara Memperbaiki Diri Dalam Islam. Silahkan review postingannya dibawah ini. 10 Hewan Dengan Warna Dan Corak Tidak Biasa 13:03 Basir Annas Pada. Sumber gambar :angkatigabelas.blogspot.com.
Jadilahrole model yang selalu memberikan contoh yang baik untuk anak. Jika ingin anak yang nakal berubah menjadi anak yang baik. Mulailah dari sikap kita sendiri yang juga harus memberikan contoh yang baik kepada anak. Faktor utama yang mempengaruhi sikap dan tingkah laku anak adalah lingkungan terdekatnya, yaitu keluarga.
yZzpRy.